RMOL.Perubahan sosial politik semakin dinamis dalam era keterbukaan, ditandai dengan kebebasan berpendapat di sosial media.
- 11.132 Data Pemilih Rejang Lebong Diduga Ganda
- Penjaringan Bacaleg Demokrat Rejang Lebong Dibuka Untuk Umum
- PImpinan DPR Bakal Buktikan Pajak Hanya Untuk Sembako Premium
Baca Juga
RMOL. Perubahan sosial politik semakin dinamis dalam era keterbukaan, ditandai dengan kebebasan berpendapat di sosial media.
Begitu kata Pengamat Politik Gun Gun Hermanto terkait polemik perang tagar #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokwi.
Menurut Gun Gun, hal ini lumrah dan wajar. Adanya gerakan tagar merupakan ekspresi simbolik dari referensi pilihan yang ada di masing-masing orang.
"Cyber demokrasi ini memang salah satu penandanya adalah ekspresi kebebasan berpendapat. Tentu juga kebebasan untuk punya pilihan-pilihan politik sesuai dengan preferensi pilihan yang masing-masing," kata dia saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5).
Lebih lanjut Gun gun berpandangan, dengan adanya perang tagar ini justru menggairahkan partisipsi masyarakat.
"Kalau saya lihat dalam konteks demokrasi sebenarnya bukan hal yang negatif tetapi merupakan hal yang positif," pungkasnya dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [nat]
- Optimalkan Informasi Pengajuan Bacaleg, KPUD Gelar Sosisalisasi
- Besok Penjabat Walikota Bersama Plt Gubernur Dan Kapolda Pantau Langsung Pilwakot, Ini Rutenya
- KPU: Kotak Kosong Menang, Pemerintah Tunjuk Plt