Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menegaskan sikap dan langkah politiknya jika akhirnya dinyatakan kalah dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
- Setelah Bebas, Banyak Jabatan Menanti Ahok
- Airlangga: Pembangunan Sawit Memproritaskan Keseimbangan Sosial, Ekonomi Dan Lingkungan
- Wajar, Gatot Cium Tangan SBY
Baca Juga
Menurut Anies, dalam proses pemilihan umum, pihak yang memenangkan kontestasi otomatis akan berada di pemerintahan. Sementara untuk kubu yang kalah sebaiknya mengambil sikap oposisi.
"Saya pegang prinsip itu aja. Bila menang berada di dalam pemerintahan, bila tidak menang maka berada di luar pemerintahan," kata Anies usai mengisi diskusi di Graha CIMB Niaga, Jalan Jenderal Sudirman Kav 58, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Bagi capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tersebut, berada di koalisi pemerintahan maupun kubu oposisi sama-sama memiliki peran penting.
"Saya pernah katakan bukan di debat? Debat pertama saya bilang, bahwa jangan sampai kita tidak tahan berada di posisi oposisi," kata Anies, dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Dikatakan Anies, sikap resminya tersebut akan disampaikan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil final Pemilu 2024.
"Jadi kita tunggu sampai tanggal 20 (Maret) baru kemudian nanti kita akan sampaikan (sikap)," tutup capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
- PAN Pastikan Tak Ada Calegnya Mantan Napi Korupsi
- Jokowi Perlu Hati-hati Dengan #2019GantiPresiden
- PKS: Baik Kemenag Maupun MUI Sebaiknya Tidak Rilis Nama Mubalig