RMOLBengkulu. Korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kian bertambah.
- 23 Ribu Pelamar Kenkumham Mulai Jalani Tes SKD CASN, Santosa : Laporkan Jika Ada Yang Mintak Uang
- 15 Pegawai Kemenkuham Bengkulu Ikut Ujian Penyesuaian Ijazah & Ujian Kenaikan Pangkat
- PPATK Didesak Bongkar Harta Tak Wajar Semua Pejabat Kemenkeu
Baca Juga
RMOLBengkulu. Korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kian bertambah.
Menteri Yohanna Berharap Organisasi Wanita Bantu Korban Gempa Sulteng
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah korban meninggal mencapai 1.424 korban.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan bahwa data itu diambil pada pukul 13.00 WIB tadi.
"Hingga saat ini ada 1.424 korban meninggal dunia," katanya di Kantor Pusat BNPB, kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (4/10).
Dia menjelaskan bahwa korban meninggal itu berasal dari beberapa daerah, yakni dari Donggala, Palu, dan daerah lainnya. Mayoritas korban meninggal akibat ditimpa reruntuhan bangunan usai gempa dan tsunami.
"Perinciannya, yaitu 144 di Donggala, 1.203 di Palu, 64 di Sigi, 12 di Moutoung, dan 1 orang di Pasang Kayu," urainya.
Data ini, katanya, merupakan akumulasi jumlah korban meninggal dunia dari awal terjadinya bencana. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Kemenkumham Bengkulu Gelar Sosialisasi & Diseminasi KI Di Benteng
- Amien Rais Dilecehkan, Sekjen Fokal IMM Laporkan Syakieb Sungkar Ke Polisi
- Pengamat: Gimana Masyarakat Merasa Aman Kalau Di Kandang Sendiri Kebobolan