Pangan adalah salah satu kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sebagai bangsa. Tanpa pangan yang cukup dan berkualitas, tidak ada kemajuan yang dapat kita capai.
- Warga Diingatkan Jangan Terjebak Pinjol
- Posko Bakal Aktif Lagi, Masuk Lebong Wajib Tes Swab Antigen
- Musrenbang RKPD, 2024 Pemkab Seluma Lanjut Bangun Infrastruktur
Baca Juga
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa produksi pangan mencukupi kebutuhan semua orang di negeri ini.
Untuk itu sebagai wujud nyata dalam membangun ketahanan pangan, sebanyak 83 aparatur desa Kabupaten Lebong pada hari ini melakukan kunjungan kerja di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat (Jabar), Rabu (7/6) pagi.
Turut mendampingi Bupati Lebong, Kopli Ansori, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lebong, Reko Haryanto dan Kabag Humas Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Lebong, Fendi.
Puluhan aparatur desa itu disambut langsung Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Dr. Ir. Ajat Jatnika MSc.
Kadis PMD Kabupaten Lebong, Reko Haryanto menyampaikan, maksud dan tujuan berkunjung ke BBPP Lembang. "Kami dari Lebong datang ke BBPP Lembang ini untuk belajar pertanian," terangnya.
Di laboratorium kultur jaringan, petugas menyambut hangat dan berbagi ilmu tentang perbanyakan tanaman melalui teknologi kultur jaringan.
Beranjak ke Rumah Pangan Lestari (RPL), petugas telah menunggu untuk melakukan praktik penyemaian dengan teknik hidroponik. Peserta mendapat penjelasan tentang budidaya sayuran menggunakan sistem Deep Flow Technique (DFT) dan Nutrient Firm Technique (NFT).
Sementara di kawasan aeroponik, peserta melakukan praktik pembenihan dengan media tanam rockwool. Para peserta diajak melihat screen house aeroponik dan memberikan penjelasan teknik budidaya tanaman kentang dengan sistem aeroponik. BBPP Lembang memanfaatkan sistem aeroponik ini sebagai metode perbanyakan benih kentang G0.
BBPP Lembang sangat konsen membudidayakan berbagai tanaman hias seperti anggrek, kaktus, dan sekulen.
Bupati Lebong, Kopli Ansori dalam keterangannya mengharapkan agar seluruh aparatur desa Kabupaten Lebong bisa berkontribusi dan terjun langsung usai mengikuti pelatihan di BBPP tersebut.
Sebab, kualitas sumber daya manusia memegang kunci penting dalam pertanian Indonesia.
“SDM yang professional, unggul, dan berjiwa wirausaha menjadi kunci keberhasilan kinerja sektor pertanian,” tuturnya.
- Permendagri Direvisi, Tubei Resmi Jadi Kecamatan Baru
- Kasus Covid-19 Meledak Lagi Di Lebong, Sehari 85 Orang Terkonfirmasi Positif
- Ini Rincian Zakat Fitrah Dalam Ukuran Kg Beras
