Pemerintah Kabupaten Seluma melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Seluma Tahun Anggaran 2024 yang digelar di gedung Daerah Serasan Seijoan, Selasa (21/03) Kemarin.
- 11 BPD Dilantik Diingatkan Tidak Main Proyek
- Kemenag Kepahiang Gelar Shalat Gaib Untuk Awak KRI Nanggala 402
- Pasar Murah Tetap Digelar Tahun Ini
Baca Juga
Acara Murenbang RKPD dibuka langsung oleh Bupati Seluma, Erwin Octavian dengan didampingi Wakil Bupati Seluma, Gustianto dan Sekretaris Daerah, Hadianto.
Turut hadir Staf Ahli Gubernur Bengkulu Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Forkopimda Kabupaten Seluma, perwakilan Kepala Daerah Kabupaten tetangga, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Kades/Lurah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma.
Ketua Pelaksana Musrenbang RKPD yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala BAPPEDA, Cahyo Dwo Nenda, melaporkan bahwa Musrenbang ini mengambil tema "Peningkatan Kapasitas Infrastruktur untuk Mendukung Peningkatan Kualitas SDM dalam Ekonomi yang Berkelanjutan dan Terselenggaranya Pemilu sebagai Sarana Integritas Bangsa di Kabupaten Seluma".
Laporan Ketua Pelaksana Musrenbang RKPD
Bupati Seluma dalam sambutannya menyampaikan Musrenbang ini telah dilaksanakan mulai dari tingkat bawah yaitu dari Desa/Kelurahan, Kecamatan dan hingga sampai tingkat Kabupaten dengan mengusung visi Pemerintah Kabupaten Seluma mewujudkan Seluma ALAP.
"Lima program kegiatan prioritas yaitu Seluma seribu jalan mulus, Seluma desa maju, Seluma mudah berinvestasi, Seluma melayani dan Seluma beragama dan berbudaya,” kata Bupati Seluma.
Penandatanganan Berita Acara
Bupati meminta kepada seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam mewujudkan program Pemerintah Daerah. Hal ini, harus sejalan dan selaras agar tujuan pembangunan dapat berjalan dengan baik dan dirasakan oleh semua kalangan masyarakat.
"Mari kita menyatukan tujuan untuk Seluma ALAP, agar capaian program dapat dirasakan oleh masyarakat", ujar Bupati Seluma.
- Jelang MT2, Disperkan Pastikan Kesiapan Pupuk Subsidi
- Usia 12 Tahun Plus Diperbolehkan Ikut Vaksinasi Covid-19
- Deadline Hanya 7 Hari, Belum Ada Peserta Cakades Keberatan Hasil Pilkades
