RMOLBengkulu. Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan bukti berupa uang cash terkait transaksi suap menyuap yang melibat Bupati Labuhan Batu, Sumatera Utara, Pangonal Harahap.
- Resmi, KPK Tetapkan Bupati Bengkulu Selatan Tersangka
- Kejam! Ayah Kandung Tega Bakar Anak
- Polres Bengkulu Tengah Gagalkan Paket Siap Edar Di Dua Wilayah Ini
Baca Juga
RMOLBengkulu. Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan bukti berupa uang cash terkait transaksi suap menyuap yang melibat Bupati Labuhan Batu, Sumatera Utara, Pangonal Harahap.
"Nilainya sekitar ratusan juta rupiah," kata Jurubicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi Selasa (17/7) malam.
Tim KPK masih mendalami apakah duit tersebut jumlah keseluruhan atau hanya sebagian dari suap yang diterima Pangonal.
"Masih kami perdalam terus," kata Febri.
Febri menjelaskan selain Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap, ada empat orang lainnya diantaranya pihak swasta sebagai pemberi suap yang ditangkap tim KPK. Mereka ditangkap di dua tempat berbeda. Pangonal ditangkap di Bandara Soetta, Cengkareng, Banteng, yang lainnya ditangkap di Labuhanbatu.
Pangonal Harahap dilantik sebagai bupati Labuhanbatu pada tanggal 17 Februari 2016. Saat ini dia aktif di PDI Perjuangan sebagai ketua DPD Labuhanbatu. Penangkapan Pangonal diduga kuat karena transaksi suap menyuap yang diterimanya terkait proyek pengadaan Dinas PUPR.
"Tim masih berada di lapangan saat ini masih melakukan rangkaian dari kegiatan," tukas Febri. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Beraksi Empat Kali, Maling Spealis Kotak Amal Masjid Masuk Tahap II
- OTT Purbalingga, KPK Tangkap 6 Orang Di 2 Lokasi
- Nekat Aniaya Suami, Istri Muda Ditetapkan Jadi Tersangka
