BPBD Wacanakan Bangun Camp dan Jalan Di Jalur Evakuasi

Belajar dari pengalaman ketika terjadi gempa bumi dan gelombang tsunami di Indonesia, dimana Kabupaten Bengkulu Utara (BU) merupakan salah satu yang termasuk rawan bencana alam tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara, wacanakan bangun jalan untuk mempermudah akses jalur evakuasi tsunami yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara.


Belajar dari pengalaman ketika terjadi gempa bumi dan gelombang tsunami di Indonesia, dimana Kabupaten Bengkulu Utara (BU) merupakan salah satu yang termasuk rawan bencana alam tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara, wacanakan bangun jalan untuk mempermudah akses jalur evakuasi tsunami yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara.

Hal ini disampaikan Kepala BPBD Bengkulu Utara, Made Astawa, kepada wartawan, Sabtu (12/3/2016).

"Pemikiran saya ketika melihat tonggak petunjuk arah jalur evakuasi, mengapa jalannya tidak dibangun agar akses masyarakat yang melintas di jalur itu akan lebih mudah dan cepat begitu juga dengan camp di tempat titik berkumpul. Kita akan pelajari hal itu agar tidak menyalahi aturan kita wacanakan BPDB untuk membangun jalannya," bebernya.

Masih kata Made Astawa, pasca gempa bumi 7,8 SR yang terjadi di Mentawai Rabu (2/3/2016) lalu, pihaknya telah berkoordinasi kepada 19 camat yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, termasuk di Pulau Enggano, untuk waspada terhadap gempa bumi, meningkatkan sistem koordinasi hingga ke desa serta mensosialisasikan tempat-tempat titik berkumpul.

"Kita sudah sampaikan kepada para camat untuk mensosialisasikan tempat-tempat yang menjadi titik berkumpul dan mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan jalur tersebut agar mudah di akses, meningkatkan sistem koordinasi serta selalu waspada tetapi jangan panik ketika terjadi gempa bumi karena dapat berakibat fatal," imbuhnya.

Ditambahkannya, dari hasil laporan yang ia terima pasca gempa bumi di Mentawai, tidak ada kerusakan dan korban jiwa di Kabupaten Bengkulu Utara. Selain itu, penunjuk arah jalur evakuasi tidak ada yang dalam kondisi rusak.

"Pasca gempa bumi di Mentawai, tidak ada gedung yang rusak di Bengkulu Utara. Selain itu dari laporan yang kita terima penunjuk arah jalur evakuasi juga tidak ada yang rusak," pungkasnya. [CW10]