Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Persiapan Musim Tanan Kedua, Pengendalian Hama Terpadu, dan Sosialisasi Bantuan Benih Padi Inbrida Tahun 2022.
- Pemkab Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Lebong Atas Raperda 2023
- 5 KUA di Lebong Masih Numpang
- Kejati Bengkulu Bantah Periksa Bupati Kaur, Kasi Penkum : Sekda dan Pejabat Diminta Klarifikasi
Baca Juga
Acara digelar di Aula Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, pada Selasa (15/3) sekitar pukul 10.05 WIB.
Rakor dibuka langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Wabup Lebong Fahrurozi, Plt Kadis Disperkan Lebong, Hedi Parindo, Kabid Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi.
Turut hadir Sekda Lebong Mustarani Abidin, para Asisten, sejumlah Kepala OPD, pejabat di Disperkan Lebong, para penyuluh, serta Kelompok Tani (Poktan) Kabupaten Lebong.
Pada kesempatan itu, DTPHP Provinsi Bengkulu juga mensosialisasikan bantuan benih padi tahun 2022 jenis Inbrida untuk 3.500 Hektare sawah melaksanakan Musim Tanam Kedua (MT2).
Kabid Tanaman Pangan DTPHP Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi menyatakan, siap mendukung seluruh program prioritas di lingkungan Pemkab Lebong. Terutama sektor pertanian.
"Kita siap mendukung apapun yang menjadi komitmen pemerintah di daerah. Apalagi pemda telah menujukkan komitmen di bidang pertanian," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori menyebutkan, pihaknya berkomitmen untuk mensukseskan program peningkatan Indeks Pertanaman (IP) 200 di daerah itu.
"Kita sangat sayangkan. Hamparan sudah ada tapi tidak dimanfaatkan. Dari situ kita melihat, kesejahteraannya ada tapi belum dilaksanakan," kata Kopli.
Dia mencontohkan, beberapa desa sudah menunjukkan komitmennya untuk melaksanakan program MT2. Mulai dari Desa Danau Liang, Lemeu Pit dan Tabeak Dipoa Kecamatan Lebong Sakti. Bahkan, dari desa itu sukses. Mulai dari musim tanam hingga panen raya.
"Dari tingkat produksi tidak berkurang. Buktinya, hama bisa terkendali. Saya yakin, jika serius atau jika dilaksanakan secara serentak, MT2 ini bisa dilaksanakan seluruh wilayah," tegasnya.
Dia berjanji, desa yang terluas memanfaatkan hamparan untuk melaksanakan MT2 hingga panen akan diganjar reward berupa satu unit mobil.
"Desa yang berhasil melaksanakan MT2 akan saya beri reward berupa mobil," demikian Kopli.
- Tebas Bayang Tahap II Fokus Ruas Jalan Kabupaten
- Cetak Dokumen Terkendala, Pergantian TTE Kadis Dukcapil Masih Proses Di BSrE
- Corona, RSUD Lebong Isolasi 8 Pasien Covid-19