Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong melalui Bidang Bina Marga memastikan program tebas bayang di sejumlah titik di daerah itu.
Plt Kadis PUPR-P Kabupaten Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid Bina Marga Haris Santoso didampingi Kasi Pembangunan Jalan Jembatan, Ompanan mengatakan, kegiatan tebas bayang tahap II ini difokuskan pada ruas jalan kabupaten.
"Lokasinya difokuskan di jalan kabupaten," katanya, Selasa (5/10) kepada RMOLBengkulu.
Dia menambahkan, anggaran pemeliharaan jalan dialokasikan sebesar Rp 700 juta. Namun, anggaran itu dinilai masih minim untuk mengakomodir seluruh titik jalan di daerah itu.
"Pagu ini bukan fokus pada kegiatan tebas bayang saja. Tapi, pada pemeliharaan jalan seperti tambal sulam," ungkapnya.
Adapun beberapa titik jalan tersebut, yakni jalur alternarif yang menhubungkan kawasan Uram Jaya menuju Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti. Kemudian Desa Lemeupit-Garut, Lemeu-Pal 8, area perkantoran sampai Tugu Presidium, dan Semelako Atas menuju Desa Danau Liang.
Lalu, kawasan Kelurahan Tanjung Agung-Desa Daneu, jalan alternatif yang menghubungkan kawasan Danau Picung menuju Desa Lebong Tambang, dan kawasan Desa Gunung Alam menuju area perkantoran.
"Tindakan yang diambil dinas PUPR-P Lebong, yakni tebas bayang jalan guna memberikan rasa aman dan nyaman pengguna jalan," tutupnya.
