Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan menyiapkan Surat Keputusan (SK) Tanggap Darurat yang ditandatangani oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori, sebagai tindak lanjut penanganan banjir di daerah itu.
- Jabatan Pjs Kades Berakhir, Pilkades Serentak Tetap Digelar Tahun Ini
- Honor Linmas Masih Memprihatinkan
- Hingga Jatuh Tempo, Ada 40 Desa Nol Persen PBB-P2
Baca Juga
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi menyampaikan, SK tanggap darurat akan ditentukan melalui rapat koordinasi terkait cuaca ekstrim dan kejadian bencana banjir hari ini, Rabu (17/4).
"Iya, (SK Tanggap Darurat) akan ditentukan hari ini. Karena perlu dirapatkan semua pihak," kata Tantomi kepada wartawan.
Tampak dump truck jadi korban banjir
Tantomi menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dampak dari bencana alam dasyat tersebut.
Menurutnya, walaupun dengan keterbatasan anggaran ia tetap meminta timnya solid dan melaksanakan apa yang perlu dilaksanakan agar kedepannya bisa terkoordinir dengan baik.
"Inti rapat adalah untuk sama-sama setuju ditetapkan status tanggap darurat. Karena ini menjadi dasar kita bersama," tuturnya.
Saat ini, BPBD Lebong bersama tim gabungan tengah melakukan kaji cepat, evakuasi korban terdampak dan pembersihan material banjir bandang.Mengingat air mulai surut.
Para relawan yang terlibat diharapkan tetap waspada mengingat potensi hujan di daerah ketinggian di wilayah Lebong itu masih tinggi.
"Status kita masih siaga. Kepada masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai tetap waspada, karena cuaca di Lebong masih ekstrem," imbau Kalak.
- Selama Lebaran, Posko Pengaduan THR 2021 Nihil Laporan
- TPP ASN Dirapel Empat Bulan
- Provinsi Apresiasi Hasil Kerja TP PKK Lebong Berkontribusi Positif Turunkan Stunting di Lebong