Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini resmi membuka rekrutmen pengawas pemilu kecamatan (Panwascam). Hal tersebut dilakukan guna persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 Novembmer 2024 nanti.
- PPKM Lebong Turun Ke Level 2
- Kepemilikan KIA Di Benteng Capai 65 Persen
- Polri Bakal Bangun Mako Brimob di Seluma
Baca Juga
Ketua Bawaslu Benteng, Evi Kusnandar menyebut jika pihaknya resmi membuka rekrutmen panwascam mulai tanggal 19 April hingga 2 Mei 2024. Rekrutmen pada tahap ini hanya dikhususkan bagi peserta existing atau peserta yang berasal dari Anggota Panwaslu Kecamatan yang saat ini telah dan atau sedang melaksanakan tugas untuk pengawasan Pemilu Tahun 2024.
"Proses rekrutmen resmi kita buka kemaren tanggal 19 dan akan ditutup pada 2 Mei 2024 mendatang. Tahap ini peserta hanya diperuntukkan bagi para existing atau Anggota Panwaslu Kecamatan yang saat ini telah melaksanakan tugas untuk pengawasan Pemilu Tahun 2024," katanya kepada RMOLBengkulu, Rabu (24/04).
Para peserta yang mendaftar akan mengikuti berbagai tahapan termasuk evaluasi kinerja selama menjalankan tugas pengawasan selama Pileg dan Pilpres 2024 berlangsung belum lama ini.
Ditambahkannya jika dari hasil evaluasi ditemukan peserta existing yang tidak memenuhi syarat, maka Bawaslu Benteng akan membuka pendaftaran panwascam terbuka untuk masyarakat umum.
"Nanti akan ada beberapa tahapan pencermatan dan evaluasi kinerja. Artinya tidak menutup kemungkinan peserta existing ini ada yang tereliminasi. Tentu dengan hasil yang seperti tadi kita harus menyiapkan tahapan rekrutmen terbuka untuk masyarakat umum," tambahnya.
Diketahui masyarakat dapat memperoleh informasi seputar rekrutmen panwascam melalui website resmi bengkulutengahkab.bawaslu.go.id atau mendatangi langsung Kantor Bawaslu Benteng JL. Bengkulu - Kepahiang Desa Nakau Kecamatan Talang Empat.
- Isolasi Mandiri 20 Pasien Covid-19 Masih Terdata Positif
- Setahun Lebih, Belasan Peserta Tunggu Kejelasan Program Magang Ke Jepang
- Cetak Massal DHKP Dan SPPT PBB-P2, Objek Pajak Baru Bertambah 353
