ASN Harus Berkarakter Teladan

RMOLBengkulu. Untuk menciptakan pejabat pemerintah yang berkarakter, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pengembangan (BKPP) Kota Bengkulu menggelar pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bengkulu.


RMOLBengkulu. Untuk menciptakan pejabat pemerintah yang berkarakter, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pengembangan (BKPP) Kota Bengkulu menggelar pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bengkulu.

Wakil Walikota Bengkulu, Dedi Wahyudi yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, bahwa setiap ASN harus bekerja secara profesional. Pemerintah telah menggelontorkan anggaran cukup besar untuk membayar gaji pegawai, oleh karena itu sudah seharusnya pelayanan kepada masyarakat harus maksimal.

"Kami ingin ibu bapak betul-betul ikhlas dalam melayani masyarakat. ASN di gaji dari APBN yang berasal dari uang rakyat, oleh karena itu seharusnya pelayanan yang didapat oleh masyarakat pun harus maksimal," kata Dedi Wahyudi saat menghadiri pelatihan karakter teladan bagi ASN Pemkot di Aula LPMP Provinsi Bengkulu, Selasa (28/01).

Dewa sapaan akrab Dedi Wahyudi menambahkan, bahwa ASN Pemkot Bengkulu harus mampu mewujudkan visi dan misi pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang bahagia dan religius.

Menurutnya pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat diyakini akan membuat Bengkulu menjadi kota yang maju karena rakyatnya bahagia.

"Melalui pelayanan yang baik, bermutu dan maksimal maka Kota Bengkulu ini akan maju karena masyarakatnya sudah bahagia," tambahnya.

Ia pun menyebut bahwa pelatihan-pelatihan bagi para ASN maupun pegawai tidak tetap (PTT) harus dilakukan secara berkala. Hal tersebut bertujuan untuk menambah wawasan dan kemampuan para pegawai untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kegiatan seperti ini harus dilakukan secara berkesinambungan agar kinerja para pegawai kita dapat bekerja maksimal," tutupnya.

Untuk diketahui bahwa pelatihan ASN berkarakter teladan yang digelar oleh BKPP Kota tersebut diikuti oleh 51 orang peserta yang berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot, Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan. [tmc]