Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan peristiwa tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat salah satu ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
- Janggal Pemilik Toko Menerima Hasil Usaha Lebih Kecil dari Karyawan
- Box Container Tak Diperlukan Lagi, KPU Gunakan Sipol untuk Pendaftaran Peserta Pemilu 2024
- Tabrak Aturan, MK Putuskan Anwar Usman Mundur dari Kursi Ketua
Baca Juga
Dedi menjelaskan, bahwa korban yang bertugas sebagai driver Irjen Ferdy Sambo itu, tewas usai mendapat tembakan dari pengawal pribadi (Walpri) Ferdy Sambo yang juga anggota polisi.
Penembakan ini, diungkap Dedi, disebabkan adanya tembakan dari driver lantaran merasa panik lalu mengancam Walpri Kadiv Propam yang belum diketahui identitasnya.
“Driver yang ditembak oleh Walpri, karena driver menembak duluan ke Walpri. Driver panik karena ketahuan mengancam,” kata Dedi saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Senin sore (11/7).
Adapun kejadian nahas tersebut terjadi di rumah dinas Kadiv Propam di kawasan Jakarta Selatan.
Dari informasi yang dihimpun redaksi Kantor Berita Politik RMOL, penembakan terjadi di salah satu kamar di rumah dinas Ferdy Sambo, pada Jumat lalu (8/7).
- Sekretaris Dirjen Pemasyarakatan Dukung Penuh Kanwil Kemenkumham Bengkulu Raih WBK & WBBM
- Ini 3 Kegiatan Dinas Kanwil Kemenkumham Bengkulu Di Pusat
- Pengungkit Ekonomi Jelang Lebaran: Dari THR, Subsidi Ongkir Hingga Bansos Beras