Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengalami pencatutan nama dalam sebuah buletin digital yang menarasikan dukungan kepada salah satu calon presiden dan wakil presiden 2024.
- Tim Divisi PAS Kemenkuham Bengkulu Pastikan Persiapan Pelaksanaan Pemilu 2024 Di Rutan Manna
- Waspada, 26 Km Jalinbar Jalur Mudik Masih Rusak
- Banyak Temuan, 8 Pemda WDP
Baca Juga
Buletin digital itu tersebar dalam format PDF berjudul "Langkah Senyap Masif dan Tersetruktur LSP Untuk Prabowo dan Gibran".
Akan tetapi setelah ditelusuri, informasi yang dimuat dalam buletin digital itu adalah berita bohong alias hoax. Buletin itu juga mencatut KBA News Paper.
Di halaman depan buletin digital tersebut, terpampang foto Jenderal Sigit; Kabaintelkam Polri, Komjen Suntana; Presiden Joko Widodo; Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono; Ibu Negara Iriana Jokowi, dan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Pertama-tama, jelas informasi yang dimuat adalah berita bohong atau hoax," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/2).
Selain itu, Polri juga telah meminta klarifikasi kepada pihak KBA News. Diduga, kata dia, ada pihak tak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan hoaks mengatasnamakan atau mencatut KBA News.
Trunoyudo menambahkan, KBA News rencananya bakal melaporkan pembuat buletin digital itu ke kepolisian.
"Jadi rencananya dari pihak KBA News juga akan membuat surat klarifikasi ke Kapolri dan melaporkan pencatutan nama medianya,” terang Trunoyudo.
- Panglima TNI: Mari Rapatkan Barisan Jaga NKRI
- Larangan Truk BB Dan Ekspedesi Beroprasi Dicabut
- 25 Santri Ditetapkan Sebagai Tersangka Penganiayaan