9 Penyu Ditemukan Mati Disekitar PLTU Teluk Sepang

RMOLBengkulu. Petugas kembali menemukan 4 ekor biota laut jenis penyu mati dikawasan perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang berlokasi di Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.


RMOLBengkulu. Petugas kembali menemukan 4 ekor biota laut jenis penyu mati dikawasan perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang berlokasi di Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

Kepala badan konservasi sumber daya alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu, Donal Hutasoit mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab matinya beberapa ekor biota laut yang dilindungi tersebut.

"Kita belum bisa memastikan penyebab matinya beberapa ekor penyu ini. Sementara kita akan lakukan autopsi dan sampel akan diperiksa di laboratorium," jelas Donal, Rabu (4/12).

Sementara itu penemuan 4 ekor penyu tersebut mengundang rekasi dari berbagai pihak, salah satunya yaitu Dediyanto.Salah satu anggota DPRD Kota dan juga politisi partai PAN, Dediyanto mengatakan sangat prihatin atas penemuan beberapa hewan dilindungi tersebut. Ia pun meminta kepada pemerintah untuk segera mencari penyebab sekaligus solusi dari permasalahan yang sebenarnya sudah muncul sejak lama ini.

"Tentu kita sangat prihatin, mengingat ini kan hewan dilindungi. Kita harap pemerintah segera mengambil sikap, evaluasi dan kaji ulang keberadaan PLTU Teluk Sepang," tegasnya.

Untuk diketahui bahwa sejak mulai diresmikan dan di uji coba operasi beberapa waktu lalu, total sudah ditemukan 9 kasus kematian penyu secara misterius di sekitar PLTU Teluk Sepang. Pantauan RMOLBengkulu bahwa 4 bangkai penyu yang ditemukan mati hari ini masih diperiksa oleh ahli di Resort Taman Wisata Alam Pantai Panjang. [ogi]