RMOLBengkulu. Sebanyak 34 koperasi di Kabupaten Lebong dinyatakan dalam kategori tidak sehat. Secara keseluruhan, jumlah koperasi yang ada tercatat 77 buah, dengan jumlah anggota lebih dari 22 orang.
- Wabup Minta APIP Bantu Input Data LHKPN
- Pemkab Kaur Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila
- Empati, PMI Lebong Salurkan Dua Paket Keluarga Ke Korban Kebakaran
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sebanyak 34 koperasi di Kabupaten Lebong dinyatakan dalam kategori tidak sehat. Secara keseluruhan, jumlah koperasi yang ada tercatat 77 buah, dengan jumlah anggota lebih dari 22 orang.
Jumlah koperasi yang aktif 43 koperasi dan jumlah koperasi yang dalam pembinaan alias tidak sehat sebanyak 34 koperasi.
Demikian disampaikan Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UKM) Kabupaten Lebong, Aris Munandar didampingi Kabid Perdagangan dan Koperasi, Azhar.
"34 koperasi masih dalam pembinaan. Semua ini menyangkut dana anggota. Tapi, kita tetap mendorong agar kembali aktif karena tujuan koperasi mulia untuk anggota dan masyarakat sekitar," ungkapnya, Rabu (31/7) siang.
Menurutnya, saat ini telah banyak koperasi yang telah maju dan dapat memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat sekitarnya.
Koperasi telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun diakui, masih banyak koperasi yang belum berhasil.
"Masalahnya klasik terkait dana anggota. Memang belum ada suntikan bantuan dari APBD, tapi kita usahakan dapat bantuan dari pusat untuk koperasi di Lebong," tutupnya. [tmc]
- Komitmen Tiga Pilar Jaga Situasi Kondusif
- Polisi Dan TNI Amankan Jalur Mudik Curup-Lubuklinggau
- Pelaku Hamili Anak Kandung Akan Dijerat UU Perlindungan Anak
