20 Pejabat Pemkot Bengkulu Tak Hadir Tes Kompetensi Jabatan

RMOLBengkulu. Sebanyak 936 pejabat JPT Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Kota Bengkulu yang meliputi pejabat Eselon IV, III dan II hari ini mengikuti tes kompetensi jabatan di Gelanggang Olaharaga (GOR) Sawah Lebar Kota Bengkulu.


RMOLBengkulu. Sebanyak 936 pejabat JPT Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Kota Bengkulu yang meliputi pejabat Eselon IV, III  dan II hari ini mengikuti tes kompetensi jabatan di Gelanggang Olaharaga (GOR) Sawah Lebar Kota Bengkulu.

Dijelaskan oleh Pengawas Utama Usaha Otonom Penyelenggara Tes (UUO-PT) Koperasi Bappenas dari Total peserta yang mencapai lebih kurang 960 orang ada 20 peserta yang tidak hadir dalam tes Kompetensi jabatan pada hari ini.

"Totalnya 960 sekian namun yang hadir pada hari ini hanya 936 jadi kurang lebih ada 20 orang yang tidak hadir, saya juga tidak tau penyebab ketidak hadirannya," jelas Bambang saat di wawancarai di sela-sela melakukan pengawasan tes tersebut, Selasa (4/12).

Dengan mengumpulkan semua tas dan handphone peserta, tes kompetensi jabatan ini dilakukan dengan pengawasan yang ketat oleh Tim Pengawas UUO PT koperasi Bappenas.

"Memang kami selama ini bukan hanya disini saja namun dimana saja harus menjalankan protap yang jelas dan tegas, bila ada yang melakukan pelanggaran dengan memfoto soal kami maka kami akan melakukan penyitaan dan yang bersangkutan kemungkinan terbesar nilai nya tidak akan keluar sampai selamanya dan akan kami catat itu," tegas Bambang.

Disamping itu di tempat yang sama Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menyampaikan, bahwasannyaa tes kompetensi jabatan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bengkulu pada hari ini adalah guna untuk melihat sejauh mana kompetensi dari masing-masing pejabat dalam menduduki jabatannya dan akan menjadi bahan penilaian untuk pemerintah daerah dalam menentukan posisi jabatan.

"Tes kompetensi jabatan yang baru pertama kali dilakukan di Kota Bengkulu ini dilakukan guna untuk melihat kompetensi dari masing-masing pejabat dalam menduduki jabatannya dan hasil ini nanti menjadi penilaian bagi pimpinan yakni pengambil keputusannya adalah Walikota, kemudian pejabat yang berwenang yang menentukan siapa yang cakap dalam membantu tugas-tugas pemerintah, dan semoga hasil ini nanti juga dapat meghasilkan pejabat yang kompeten di bidangnya masing-masing," ungkap Dedy.

Masih kata Dedy Dari hasil Uji kompetensi ini nanti juga ada kemungkinan terbesar terjadi perombakan jabatan di ruang lingkup pemerintah Kota Bengkulu sesuai dengan aturan yang ada setelah enam bulan bekerja.

"Ini adalah upaya pembenahan untuk melakukan pengangkatan pejabat yang profesional, bilaman ada suatu organisasi yang membutuhkan maka tidak ada yang tidak mungkin," pungakas Dedy.

Selain Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Marjon. [ogi]