Matangkan Persiapan Pemilu 2024, KPU Teken MoU Bersama Kejari-Polresta Bengkulu

Kajari Bengkulu, Yunita Arifin (Kiri), Ketua KPU Kota, Martawansyah (Tengah) Dan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol, Aris Sulistyo (Kanan) Usai Menandatangani Nota Kesepahaman/RMOLBengkulu
Kajari Bengkulu, Yunita Arifin (Kiri), Ketua KPU Kota, Martawansyah (Tengah) Dan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol, Aris Sulistyo (Kanan) Usai Menandatangani Nota Kesepahaman/RMOLBengkulu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu terus mematangkan persiapan untuk menyambut gelaran pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilukada serentak tahun 2024 mendatang. Terbaru, KPU Kota resmi menandatangani kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polresta Bengkulu.


Ketua KPU Kota, Martawansyah menyebut jika penandatanganan dokumen kerjasama dengan Forkopimda tersebut berkaitan dengan pengamanan dan penanganan hukum dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

"Alhamdulillah tadi siang kita telah menandatangani MoU dengan Kejari dan Polresta. Ini merupakan ikhtiar kami sebagai penyelenggara agar Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan sukses tanpa hambatan," katanya kepada RMOLBengkulu, Selasa (21/03).

Penandatanganan dokumen kerjasama tersebut dilaksanakan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu, Dr. Yunita Arifin, SH,MH dan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Aris Sulistyo, SH.MH dan Ketua KPU Kota, Martawansyah.

Dalam kesempatan tersebut Martawansyah menyampaikan ruang lingkup kerjasama yang tercantum dalam nota kesepahaman KPU dengan Kejari Dan Polresta Bengkulu pada pelaksanaan Pileg Dan Pemilihan tahun 2024. Pasca ditandatanganinya nota kesepahaman tersebut, diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antar lembaga khususnya di Kota Bengkulu.

Dalam perjanjian kerja sama ini, KPU Kota dapat meminta bantuan pengamanan kepada Polresta Bengkulu apabila terdapat ancaman maupun gangguan dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu.

"Kita tidak mengharapkan Pemilu 2024 menghadapi banyak kendala berkaitan dengan gangguan maupun masalah hukum. Oleh karena itu kami berharap sinergitas antar lembaga ini dapat meningkat untuk menciptakan Pemilu yang aman, damai dan kondusif," tutupnya.