RMOLBengkulu. Hingga Oktober 2018, sedikitnya ada 181 pelanggan PLN Rayon Argamakmur nunggak tagihan listrik. Diketahui tunggakan tersebut hingga 3 bulan ke atas.
- Penyaluran BBM Dan Elpiji Mulai Ditambah
- BUMN Mesti Jadi Mesin Percepatan Ekonomi Nasional
- Dikbud Tancap Gas Jalankan Kegiatan Rp 27,5 Miliar
Baca Juga
RMOLBengkulu. Hingga Oktober 2018, sedikitnya ada 181 pelanggan PLN Rayon Argamakmur nunggak tagihan listrik. Diketahui tunggakan tersebut hingga 3 bulan ke atas.
Dijelaskan Manager PT PLN (Persero) Rayon Argamakmur, Trio Nurmansyah, kepada RMOLBengkulu, Senin (5/11) tunggakan tersebut tersebar di 19 kecamatan Kabupaten Bengkulu Utara.
"Sekarang tinggal 181 pelanggan yang nunggak, mereka tersebar di Argamakmur, Lais, Ketahun dan se-kecamatan Bengkulu Utara," ujar Trio.
Ia juga mengatakan, sanksi pemutusan meteran listrik tetap dilakukan setelah teguran pihaknya sampaikan ke para penunggak tagihan listrik.
"Temuan kita dilapangan bermacam-macam, ada yang memang rumahnya tidak lagi ditempati," terangnya.
Dihimbau, kepada para pelanggan PLN sebaiknya beralih ke listrik prabayar. Selain lebih hemat, para pelanggan juga bisa lebih mengontrol pemakaian listrik.
"Menghindari sanksi bayar tagihan listrik sebelum tanggal 20, sistem pembayarannya sekarang lebih praktis bisa dilakukan via online. Atau gunakanlah listrik prabayar dengan sistem pulsa karena lebih hemat," pungkasnya. [nat]
- Harga Premium Dan Solar Tidak Akan Naik Sampai 2019
- Bank BI Jadwalkan Penukaran Uang Tanggal 4 Sampai 8 Juni Di Kota Bengkulu
- Ultimatum Tak Digubris, Aliansi BEM UNIB Akan Kepung Fakultas Hukum