RMOL. Wartawan senior, Jus Soema Dipradja menilai rezim pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo sebagai pemerintahan yang sangat otoriter.
- Fraksi DPR RI PKS Seru Dunia Internasional Hentikan Aksi Militer Israel Di Palestina
- LPP Bengkulu Persembahkan Karya Selektakuler, Gubernur Bengkulu Resmikan Pusat Edukasi & LPK Pasperlu Arunika
- BPNT 16.629 Warga Miskin Cair
Baca Juga
RMOL. Wartawan senior, Jus Soema Dipradja menilai rezim pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo sebagai pemerintahan yang sangat otoriter.
Hal itu terbukti dengan adanya beberapa produk undang-undang yang menurutnya membungkam kebebasan pers dan kebebasan masyarakat dalam berekspresi.
Sebut saja Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), khususnya pasal yang mengatur soal ujaran kebencian.
"Main tangkap, orang dituduh hatespeech," katanya dalam diskusi 'Ngopi Ngerumpi' di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (20/3). dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Jus Soema menilai yang dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah upaya mengembalikan bangsa ini pada rezim orde baru yang kerap membungkam rakyat bersuara.
Untuk mengatasi itu, media harusnya menjelaskan kepada masyarakat bahwa beberapa produk undang-undang yang telah digagas pemerintah maupun DPR RI merupakan produk yang menentang demokrasi itu sendiri.
"Pemerintah sekarang enggak punya leadership," demikian Jus Soema. [ogi]
- Fraksi DPR RI PKS Seru Dunia Internasional Hentikan Aksi Militer Israel Di Palestina
- Kemenkuham Bengkulu Canangkan Pelayanan Publik Berbasih HAM
- Sekarang Pembuatan SIM Pakai Tes Psikologi