Tanggal 1 Ramadan 1445 Hijriah secara hisab jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024.
- Kepala BPKH Pastikan Dana Haji Aman
- Tiga WNA Asal India Terjaring Operasi Intelijen Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bengkulu
- Bantuan Untuk 30 Masjid di Mukomuko Tembus Rp 1,28 Miliar
Baca Juga
Kesimpulan itu didapat setelah Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) memantau posisi hilal di 134 wilayah di Indonesia.
"Pada 10 Maret 2024, tinggi hilal di seluruh wilayah NKRI antara 0,33—0,50 derajat dan elongasi antara 2,26—2,59 derajat," kata anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, Cecep Nurwendaya, di kantor Kemenag, Minggu (10/3).
"Karenanya hilal jelang awal Ramadan pada rukyat ini secara teoritis tidak akan terukyat, karena posisinya berada di bawah kriteria Imkan Rukyat tersebut,” sambungnya.
Pernyataan Cecep itu disampaikan saat pemaparan posisi hilal di Indonesia sebagai salah satu tahapan dari sidang isbat awal Ramadan 2024.
Berdasar kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal di seluruh wilayah NKRI belum masuk kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat.
Sehingga 1 Ramadan 1445 H secara hisab jatuh bertepatan pada Selasa Pon, yaitu 12 Maret 2024.
Sesaat lagi, pemerintah akan melakukan penetapan awal Ramadan 1445 H yang dilanjutkan dengan konferensi pers oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Quomas.
- Impor Beras 500 Ton Harus Dibatalkan
- Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Siapkan 44 Titik Penukaran Uang, Ini Lokasinya
- Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1445 H, Kemenkumham Bengkulu Gelar Apel Bersama