Warga Terpapar DBD, Dinkes: Obat Untuk Fogging Habis

RMOLBengkulu. Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Desa Tanjung Ganti Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur terus meningkat dalam satu pekan terakhir. Bahkan, saat ini ada empat penderita DBD yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah setempat.


RMOLBengkulu. Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Desa Tanjung Ganti Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur terus meningkat dalam satu pekan terakhir. Bahkan, saat ini ada empat penderita DBD yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah setempat.

Meski begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur memastikan kesulitan untuk antisipasi penyebaran penyakit mematikan tersebut. Sebab, stok obat untuk penyemprotan (fogging) yang ada di Dinkes sudah habis.

Begitu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kaur, Azwar saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/6) siang.

"Saya harap warga di Kelam Tengah untuk bersabar. Sebab, di Kaur stok obat untum fogging sudah habis," jelasnya.

Disisi lain, ia mengaku telah meminta jajarannya untuk berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Bengkulu terkait stok obat untuk pengasapan tersebut. "Saya sudah perintahkan staf saya untuk koordinasi dengan Dinkes Provinsi terkait obat itu," tutupnya.

Terpisah, salah satu warga Tanjung Ganti Kecamatan Kelam Tengah, Safrawi menyakatan, sebanyak 4 orang di daerah itu terpapar penyakit DBD.

"Kita sudah melayangkan permohonan kepada Puskesmas Kecamatan Kelam Tengah untuk fogging," demikian Safrawi. [tmc]