RMOLBengkulu. Kabag Administrasi Pembangunan Setkab Lebong, Joni Prawinata, mengaku, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebong Tahun Anggaran (TA) 2018 triwulan kedua baru sampai 38,16 persen. Angka ini dinilai menurun jika dibanding TA 2017 lalu yang berteger pada angka 41,90 persen.
- Susilawati Serahkan Berkas Pencalonan Legislatif Nasdem Rejang Lebong
- Duit Rp 500 Juta Dan Tanda Terima Jadi Bukti Suap Eni Saragih
- Komisioner KPU Pulang Pisau Dilaporkan Ke Bawaslu Dan DKPP
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kabag Administrasi Pembangunan Setkab Lebong, Joni Prawinata, mengaku, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebong Tahun Anggaran (TA) 2018 triwulan kedua baru sampai 38,16 persen. Angka ini dinilai menurun jika dibanding TA 2017 lalu yang berteger pada angka 41,90 persen.
"Akan tetapi semuanya telah melebihi target. Dimana dua tahun belakangan ini, ditargetkan anggaran sudah terserap sebesar 31,46 persen pada triwulan kedua," ujar Joni, saat dikonfirmasi diruangannya, Kamis (12/7) siang.
Berdasarkan data realisasi keuangan disetiap OPD hingga 30 Juni 2018 berjumlah Rp 275 miliar. Masing - masing, belanja langsung (BL) sebesar Rp 106 Miliar dan belanja tidak langsung (BTL) sebesar Rp 169 Miliar.
"Dari pencapaian triwulan II itu ada dua OPD yang penyerapannya masih rendah yaitu RSUD baru 14 persen dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Lebong baru 20,95 persen,†lanjutnya.
Dirinya mengklaim tidak ada kendala penyebab rendahnya penyerapan anggaran triwulan kedua dalam perencanaan kerja di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lebong. Sebab, saat ini program kerja sedang berlangsung. "Tidak ada kendala, semua masih proses. OPD juga masih perencanaan, tentu nanti serapannya sesuai perencanaan,†demikian Joni. [ogi]
- Susilawati Serahkan Berkas Pencalonan Legislatif Nasdem Rejang Lebong
- Duit Rp 500 Juta Dan Tanda Terima Jadi Bukti Suap Eni Saragih
- Beredar Kabar Anggota DPR Ditangkap KPK Di Rumah Idrus Marham
