Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (Unsri) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menggelar acara pendampingan tata kelola program kesehatan yang digelar di salah satu hotel di Kabupaten Lebong.
- Kawal THR, Dinaskertrans Buka Posko Pengaduan Hingga H+7 Lebaran
- Pemprov Mulai Tambal Sulam Jalan Lintas Lebong-Bengkulu Utara
- TPP Tetap Diberikan, Pemkab Permudah Absensi 65 Pj Kades
Baca Juga
Mengakhiri kunjungan dalam rangka Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan di Kabupaten Lebong, pada Jum'at (22/7) sekitar pukul 08.00 WIB dilaksanakan acara penutupan kunjungan yang dihadiri oleh Kadis Kesehatan Lebong, Rachman dan Kepala Puskesmas beserta pemegang Program Perencanaan Puskesmas se-Kabupaten Lebong.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan dengan Universitas Unsri yang dipilih sebagai Tim pendamping program.
Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman mengatakan, pendampingan dari UNSRi untuk proses perencanaan bidang kesehatan. Seperti proses perencanaan. Baik dari penyusunan renja.
"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Unsri mewakili kemenkes yang mendampingi Lebong dalam proses perencanaan," kata Rachman selalu narasumber.
Menurutnya, hanya 5 kabupaten yang menjadi lokus pendampingan di wilayah Sumsel. Ia berharap, adanya peningkatan mutu layanan kesehatan di Lebong.
"Para kapus dan tim perencana puskesmas sangat antusias dalam pertemuan ini, dan merupakan lanjutan pertemuan workshop yang sebelumnya digelar," ungkapnya.
Program ini berlangsung selama enam bulan dengan berbagai kegiatan pelatihan dan workshop, dengan tujuan peningkatan kualitas SDM Kesehatan dan perbaikan serta pengembangan Renja Kesehatan tahun 2023.
"Dan (kegiatan ini) akan berlanjut sampai pertemuan ke empat. Semoga ada peningkatan kualitas perencanaan bidang kesehatan," demikian Rachman.
- Pj Kades Magelang Baru Pastikan 49 Ha Sawah Warganya Ikut MT2, 10 Ha Dalam Proses
- Tinggal 2 Kasus, Kabupaten Lebong Bersiap Masuk Zona Hijau Covid-19
- Pakai Anggaran 2021, Pemprov Dan Pusat Lunasi Utang DBH Rp 25 Miliar