Tinjau Banjir di Topos, Bupati Kopli Janji Perbaiki Jembatan dan Rumah Warga yang Rusak

Bupati Lebong, Kopli Ansori saat meninjau ke lokasi banjir di Desa Talang Donok Kecamatan Topos/RMOLBengkulu
Bupati Lebong, Kopli Ansori saat meninjau ke lokasi banjir di Desa Talang Donok Kecamatan Topos/RMOLBengkulu

Bupati Lebong, Kopli Ansori langsung meninjau lokasi infrastruktur yang terdampak di wilayah Kecamatan Topos, Kabupaten Lebong, Jum'at (19/4) sore sekitar pukul 15.00 WIB.


Kunjungan Politisi PAN meninjau kondisi banjir di Lebong turut didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Lebong, Elvi Sukaisih, Kapolres Lebong AKBP Awilzan, Sekda Lebong Mustarani Abidin beserta jajaran, Asisten II Pemkot Bengkulu, serta Koramil 409-08/RP.

Kedatangan rombongan itu langsung diterima Camat Topos, Zerly, Kades Talang Donok  Rodi Hartono beserta perangkat desa beserta masyarakat terdampak banjir bandang pada Selasa (16/4) lalu.

Di lokasi, Bupati tidak datang dengan tangan kosong. Namun, menyerahkan bantuan logistik berupa bahan pokok hingga peralatan rumah lainnya di Posko yang terletak di Desa Talang Donok.

Usai menyalurkan bantuan, rombongan langsung bertolak meninjau sejumlah infrastruktur seperti jembatan gantung dan dapur rumah warga yang rusak tersapu banjir.

Selanjutnya, usai meninjau lokasi ia langsung mendengarkan keluhan dan aspirasi warga sembari memberikan solusi kepada korban banjir tersebut.

Pada kesempatan itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori menyatakan akan membantu perbaikan infrastruktur dan rumah warga yang rusak akibat banjir di wilayah Kecamatan Topos, Kabupaten Lebong.

Hal itu disampaikannya saat mendengarkan langsung keluhan warga di lokasi terdampak banjir di Desa Talang Donok Kecamatan Topos, Jum'at (19/4) sekitar pukul 15.00 WIB.

Bupati Lebong, Kopli Ansori mengatakan, berdasarkan peninjauannya, ia menemukan sejumlah rumah milik warga di daerah itu yang rusak akibat banjir.

Dia juga menerima keluhan warga yang merasa lelah karena banjir menerjang setiap tahun, ketika puncak musim hujan tiba.

Politisi PAN ini menjelaskan, bahwa warga dapat mengajukan perbaikan rumah kepada kepala desa masing-masing, untuk kemudian diteruskan kepada BPBD dan instansi terkait.

"Untuk pemulihan ekonomi jembatan gantung dalam bulan ini segera akan dibangun dan rumah yang rusak segera diperbaiki," ujar Kopli dihadapan warga yang terdampak banjir.

Selain itu, orang nomor 1 di Kabupaten Lebong ini mengajak masyarakat dapat mengambil hikmah dari musibah yang terjadi.

Bupati juga memberikan solusi kepada masyarakat terdampak yang ingin direlokasi dari lokasi semula ketempat yang lebih aman.

"Usulan masyarakat tadi tidak memungkinkan bangunan dihuni. Nah, bagi saya kalau ada lahan kosong milik bapak-ibu yang nyaman, kita akan bangun langsung. Asal bapak-ibu nyaman," ucap Kopli disaut dengan tepuk tangan oleh warga.

Lebih jauh, Kopli menegaskan, apabila rumah di dekat bantaran sungai tersebut masih ingin dihuni oleh warga setempat maka pihaknya akan melakukan perbaikan rumah yang rusak tersebut. Terhitung dalam 2 minggu kedepan.

"Tapi, kalau masih mau dihuni, yang jebol tadi kita akan perbaiki dalam 2 minggu kedepan. Nanti siapa yang mau pindah surat buat pernyataan dan tanahnya diserahkan ke negara, dan tidak boleh dihuni lagi. Kami siap bangun lagi jika ada tanah yang kosong," demikian Kopli.