Tim Investigasi Turun Cari Penyebab Empat Warga Diduga Terinfeksi Pasca Sesar

RMOLBengkulu. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong, akan menurunkan tim untuk melakukan investigasi terhadap empat warga Lebong yang diduga terinfeksi pasca operasi sesar belum lama ini.


RMOLBengkulu. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong, akan menurunkan tim untuk melakukan investigasi terhadap empat warga Lebong yang diduga terinfeksi pasca operasi sesar belum lama ini.

Tim beranggotakan sekitar sepuluh orang ini berasal dari internal RSUD Lebong. Meliputi Kasi pelayanan, Kasi Perawatan, Komite Medis, Komite Perawatan, Komite Farmasi dan Terapi, Pencegah Infeksi, Kepala Ruang Bedah, Kepala Kebidanan, Kepala Operasi Bedah, dan Sekretariat Manajemen.

Plt Dirut RSUD Kabupaten Lebong, dr Ari Afriawan, mengungkapkan, pelayanan operasi sesar ditutup karena pihaknya akan melakukan investigasi terhadap empat ibu yang disinyalir terinfeksi pasca operasi sesar.

"Biasanya cairan sel darah putih yang keluar dari pasien itu tanda proses penyembuhan. Tapi, karena ini dialami lebih dari satu orang maka kita turunkan tim investigasi," ujar Ari kepada RMOLBengkulu, Rabu (30/1) siang.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya belum berani berkomentar banyak. Namun, ia memastikan hasil investigasi akan rampung pekan depan. "Dalam standar minimal rumah sakit, kejadian infeksi pasca operasi itu pasti ada. Infeksi bisa disebabkan bisa jadi dari internal dan bisa jadi dari eksternal," ungkap Ari.

Dalam proses investigasi, kata Ari, pihaknya tidak mencari siapa saja yang salah dalam kasus ini. Melainkan mencari benang merah yang kemudian dijadikan bahan evaluasi pihak rumah sakit.

"Kita melakukan investigasi bukan mencari siapa yang salah tapi untuk mencari solusi apa penyebab infeksi itu. Apapun hasilnya nanti kalau misalnya kurang kita akan benahi," tegasnya.

Selanjutnya, dari empat warga yang diduga terinfeksi tersebut. Tiga diantaranya telah pulang kerumah. Sedangkan, satu warga lagi masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, yaitu Rani Sapitri Warga Talang Leak, Kecamatan Bingin Kuning. "Tiga sudah pulang. Satu lagi masih kita tangani," demikian Ari.

Hingga berita ini diterbitkan wartawan RMOLBengkulu beberapa kali hendak bincangi salah satu pasien tersebut. Namun, belum diperkenankan karena masih dalam proses penyembuhan.

Adapun keempat warga yang baru dilaporkan suspek terinfeksi pasca operasi sesar di RSUD Lebong tersebut, yaitu Seli Warga Kelurahan Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan. Wina Perakusa Warga Tik Teleu, Kecamatan Pelabai, Rani Sapitri Warga Talang Leak, Kecamatan Bingin Kuning, Susi Fitria Kelurahan Mubai, Kecamatan Lebong Selatan. [ogi]