RMOLBengkulu. Memasuki musim hujan, pengguna jalan di jalur lintas Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong, atau persisnya ruas jalan Curup menuju Kelurahan Tes, diminta waspada.
- Hingga Maret, Sudah 1,15 Juta Debitur BTN Nikmati Subsidi Bunga Dari PEN
- Lebaran, PDAM Terima Pesanan Air Bersih Rp 200 Ribu Per Tangki
- Mutasi Massal Pejabat Rejang Lebong, Nama SF Tidak Tersentuh
Baca Juga
RMOLBengkulu. Memasuki musim hujan, pengguna jalan di jalur lintas Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong, atau persisnya ruas jalan Curup menuju Kelurahan Tes, diminta waspada.
Sebab, ada tiga titik di sepanjang ruas jalan provinsi di Kabupaten Lebong berpotensi terjadinya longsor susulan.
Komandan Kodim (Dandim) 0409 Rejang Lebong, Letkol Inf Sigit Purwoko mengutarakan, tiga titik berpotensi rawan longsor tersebar di dua kecamatan.
"Dua titik di Kecamatan Rimbo Pengadang, dan satu titik di jalur Tes Kecamatan Lebong Selatan," ujar Dandim kepada RMOLBengkulu, Jum'at (17/1) sore.
Sigit sapaan akrabnya mengimbau pengguna jalan tujuan Lebong maupun sebaliknya agar selalu waspada. Pasalnya, masih berpotensi terjadi longsor susulan di tebing yang berada di tiga titik wilayah Lebong.
"Potensi longsor susulan sangat mungkin, tanah yang dari atas masih berpotensi karena masih menumpuk," jelasnya.
Dia menuturkan, tetap berkoordinasi dengan Pemkab Lebong untuk melakukan penanganan lanjutan di tiga titik longsor tersebut.
"Penempatan alat berat di daerah Tes atau Rimbo Pengadang, penting guna mempercepat penanganan akibat bencana tanah longsor," demikian Dandim.
Untuk diketahui, tadi malam Kamis (16/1) sekitar pukul 21.35 WIB telah terjadinya longsor usai tanah ambrol menutup akses jalan utama kedua kabupaten tersebut.
Beruntung, petugas gabungan berhasil menyingkirkan material dari bahu jalan sehingga arus lalu lintas kendaraan kembali normal. [tmc]
- OPD Di Rejang Lebong Diminta Sediakan Ruang Laktasi
- ASN Bengkulu Utara Naik Pangkat, Ini Pesan Mian
- Jika Terbukti Aniaya Petani, ASN Terancam 5 Tahun Penjara