RMOLBengkulu. Sedikitnya 3 Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Lebong dijadwalkan ikut akreditasi pada bulan November tahun 2018 ini. Hal itu diungkapkan Kadis Kesehatan Lebong, Rachman kepada RMOL Bengkulu.
- BPD Tak Pernah Dilibatkan, Penegak Hukum Diminta Selidiki DD Gunung Agung
- 2 Desa Di Rejang Lebong Terancam Tak Bisa Cairkan DD
- 13 Desa Gelar Pilkades Serentak Oktober Mendatang
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sedikitnya 3 Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Lebong dijadwalkan ikut akreditasi pada bulan November tahun 2018 ini. Hal itu diungkapkan Kadis Kesehatan Lebong, Rachman kepada RMOL Bengkulu.
"Kemungkinan pelaksanaannya bulan November mendatang. Saat ini mereka (Puskesmas, red) masih fokus bimbingan dari tim pendamping," ujar Rachman, melalui pesan singkat, Minggu (21/10).
Dia menjelaskan, pentingnya sebuah akreditasi adalah bentuk pengakuan dari lembaga eksternal terhadap kesesuaian standar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
"Nanti penilaian mulai dari administrasi, upaya kesehatan perorangan, serta upaya kesehatan masyarakat," lanjutnya.
Sejauh ini, kata Rachman, dari total 13 Puskesmas yang ada di Lebong, 6 diantaranya sudah terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Keenam Puskesmas itu yaitu Puskesmas Tes, Talang Leak, Taba Atas, Limaupit, Sukaraja dan Pukesmas Tapus. "Puskesmas Tapus, dan Puskesmas Sukaraja dengan status akreditas tingkatan madya. Sedangkan, empat pukesmas lainnya terakreditasi tingkat dasar," tandasnya.
Menurutnya, masih ada 7 Puskesmas yang belum terakreditasi. Dari jumlah itu, hanya Puskesmas Suka Datang, Kota Baru, dan Puskesmas Ketenong, yang akan menuju akreditasi bulan depan.
"Mereka pihak Puskesmas yang bakal menggelar akreditasi sudah siap. Makanya, sebelum pelaksanaan kita masih kooperatif mendampingi mereka," demikian Rachman. [ogi]
- RSUD Curup Belum Terakreditasi, Ini Tanggapan Bupati
- Tidak Dibayar THR, SPSI Lebong Buka Posko Pengaduan
- Pedagang Pasar Pagar Batu Tunggu Solusi DPRD Kaur