TIC Layanan Pariwisata Cerdas Berbasis Digital

Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan bakal membangun Tourist Information Center (TIC) guna mempermudah wisatawan domestik maupun mancanegara dalam mengetahui informasi destinasi wisata di kabupaten tersebut.


Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan bakal membangun Tourist Information Center (TIC) guna mempermudah wisatawan domestik maupun mancanegara dalam mengetahui informasi destinasi wisata di kabupaten tersebut.

"Pembangunan TIC dimulai awal tahun depan menggunakan alokasi anggaran senilai Rp 1,4 miliar. Kami mengusung pusat layanan pariwisata cerdas berbasis digital," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan Yulian Fauzi.

Menurutnya, ada tiga unsur yang harus diperhatikan dalam membangun TIC yakni lokasi, ketersediaan sumber daya manusia dan konten.

Terkait dukungan sumber daya manusia, Dispar Bengkulu Selatan telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan guna mempersiapakan  tour guide yang fasih menguasai bahasa inggris. Dimana pembangunan TIC ini nantinya akan dipusatkan di Manna yang meruapak pusat ibu kota kabupaten.

"Berbagai informasi mengenai pariwisata tersedia secara terperinci, baik itu mengenai kekhasan destinasi, kalender budaya hingga akses transportasi menuju lokasi wisata," terangnya.

Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud menyambut baik rencana pembangunan TIC, sebab ini akan menghembuskan semangat baru bagi masyarakat terkhususnya industri pariwisata di Bengkulu Selatan agar lebih menggeliat.

"TIC akan menjadi sarana promosi yang efektif guna meningkatkan kunjungan para wisatawan datang kesini, maka hal itu jelas akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan juga Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata Dirwan Mahmud.

Ia menjelaskan, saat ini PAD Bengkulu Selatan hanya sebesar Rp 55 miliar. Rendahnya angka pendapatan tersebut mesti ditunjang dengan pembangunan sektor strategis, salah satunya industri pariwisata.

Keseriusan pemerintah daerah terlihat dengan beberapa rancangan kerja yang saat ini difokuskan pada peningkatan sektor pariwisata di Bengkulu Selatan.

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Isurman mengatakan, pemerintah perlu membuat perencanaan yang matang agar proyek pembangunan tersebut bisa berjalan maksimal.

"Konsep perencanaan pemerintah harus matang, jangan abal-abal seperti beberapa proyek pembangunan sebelumnya," pesan Isurman.

Berdasarkan Master Plan pembangunan industri pariwisata pemerintah daerah, ada beberapa potensi pariwisata yang akan menjadi promosi andalan TIC nantinya, yakni wisata bahari, alam, kuliner hingga budaya tradisional seperti Bimbang Adat yang merupakan pesta pernikahan masyarakat lokal di Bengkulu Selatan. [Y21]