RMOL.Seorang pelaku penyerangan di Gereja Santa Lidwina, Bedog, Sleman, Yogyakarta, berhasil dilumpuhkan.
- Petisi Al-Quran Dijadikan Barang Bukti, Ini Klarifikasi Polri
- Digugat, PT SIL Yakin Bisa Menang
- Nekat 'Main Minyak' Pegawai SPBU Dan Enam Pemilik Mobil Modifikasi Diringkus
Baca Juga
RMOL. Seorang pelaku penyerangan di Gereja Santa Lidwina, Bedog, Sleman, Yogyakarta, berhasil dilumpuhkan.
Awalnya, Aiptu Munir dari Polsek Gamping mencoba negosiasi agar pelaku menyerahkan diri. Namun gagal. Pelaku tetap mengayuhkan pedang di tangannya hingga melukai tangan Aiptu Munir.
Akhirnya petugas mengarahkan tembakan dan mengenai perut pelaku. Saat ini pelaku yang diketahui identitasnya bernama Suliyono, warga Banyuwangi, Jawa Timur, tengah berada di RS UGM, yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara, dua pelaku lainnya melarikan diri.
Pengurus Gereja Santa Lidwina Stasi Bedog, Rita menceritakan pelaku masuk sekitar pukul 07.30 pagi tadi Minggu, (11/2/2018) dari pintu gereja bagian barat, dan langsung menyerang korban atas nama Martinus Parmadi Subiantoro pada bagian punggung, sehingga jemaat yang berada di belakang atau kanopi membubarkan diri.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, selanjutnya pelaku bergerak masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun ayunkan senjata tajam sehingga para jemaat juga membubarkan diri.
Pelaku sempat berlari ke arah koor dan langsung menyerang Romo Prier yang sedang memimpin misa. Romo Prier mengalami luka di bagian kepala.
Tanpa alasan jelas, pelaku juga terus menyerang para jemaat yang berada di dalam gereja dan mengenai korban atas nama Budi Purnomo. Pelaku lantas mengayun-ayunkan senjata tajamnya ke patung Yesus dan patung Bunda Maria yang berada di mimbar gereja. [nat]
- Bom Di 3 Gereja Surabaya Terjadi Dalam Waktu Sejam
- 25 Orang Ditangkap KPK Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Jalur KA Trans Sulawesi
- Bupati Seluma, Sekda & 3 Pejabat Pemkab Seluma Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi BTT