Beberapa Minggu belakangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong didatangi masyarakat yang menggelar aksi damai untuk menyampaikan berbagai aspirasi. Mereka yang mengaku membawa aspirasi masyarakat Lebong ini, mengatasnamakan Forum Masyarakat Aktivis dan Masyarakat Lebong (Formal).
- Honor Linmas Masih Memprihatinkan
- Timnas Nigeria Manfaatkan Cuaca Panas
- Baru 9 Desa Terima Rekomendasi Dinas PMDS, Proses Pencairan Terhambat?
Baca Juga
Mereka menggelar aksi tidak hanya di Kantor Pemkab dan Kantor DPRD Lebong saja, namun juga menggelar aksi di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lebong.
Adapun tuntutan yang disampaikannya aksi, diantaranya soal kinerja Pemkab Lebong, termasuk soal janji politik Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Lebong.
Bupati Lebong Kopli Ansori memastikan, Pemkab Lebong merespon aspirasi yang sudah disampaikan para peserta aksi. Nantinya, Pemkab Lebong akan membahas dan mengkaji aspirasi para peserta aksi sesuai dengan masing -masing OPD Teknis.
‘’Sudah kita terima aspirasi para peserta aksi dan segera kita bahas bersama masing-masing OPD Teknis,'’ kata Bupati Kopli.
Terkait ada bahasa ‘peserta aksi kecewa’, karena tidak pernah bertemu Bupati Lebong saat menggelar aksi, hal tersebut kurang tepat. Karena selama beberapa peserta aksi sudah beberapa kali bertemu secara langsung dengan Bupati Lebong.
‘’Jadi jauh sebelum ini, beberapa peserta aksi ini sudah bertemu saya, baik di kantor maupun di rumah dinas. Intinya kita pastikan merespon apa yang menjadi merespon aspirasi para peserta aksi, sesuai dengan porsi masing-masing peserta aksi,'’ imbuh Bupati Kopli. [Rls]
- Festival Jambar Pemkab Seluma Dinilai Menyalahi, Ini Kata Ketua BMA
- SK THLT Pemkab Lebong Sudah Dinaikkan
- Cetak KIA Over Target Nasional, Dukcapil Benteng Belajar Ke Lebong
