Timnas Nigeria Manfaatkan Cuaca Panas

RMOLBengkulu. Faktor cuaca sepertinya malah menguntungkan timnas Nigeria, dalam melakoni debutnya di Volgograd Arena, Volgograd, Jumat (22/6) pukul 22.00 WIB melawan Islandia.


RMOLBengkulu. Faktor cuaca sepertinya malah menguntungkan timnas Nigeria, dalam melakoni debutnya di Volgograd Arena, Volgograd, Jumat (22/6) pukul 22.00 WIB melawan Islandia.

Nigeria butuh kemenangan atas Islandia untuk memastikan langkah selanjutnya ke fase 16 besar Piala Dunia 2018 setelah kekalahan 0-2 pada pertandingan pertama kontra Krosia (17/6) lalu.

Diperkirakan cuaca mencapai 30 derajat celsius saat hari pertandingan.
Cuaca yang cukup panas untuk ukuran skuat Islandia, yang terbiasa hidup dalam cuaca dingin di lingkar Arktik.

"Ini akan menjadi laga kandang lagi buat kami. Mereka akan didukung setidaknya 20 ribu fan, jadi kami akan menggunakan temperatur untuk mengalahkan mereka," kata Gernot Rohr, pelatih Nigeria dikutip World Talk Soccer.

Jika pun kalah, Nigeria akan jadi tim dari Benua Afrika yang ikut tersingkir setelah Mesir dan Maroko. Tidak hanya itu, posisi Gernot Rohr di kursi panas pelatih Timnas Nigeria kemungkinan juga akan terancam lengser.

"Kami tak akan kalah di laga ini. Saya tak mau menjawab kemungkinan itu. Anda bisa menanyakan hal itu (kemungkinan pemecatan Rohr), setelah pertandingan. Tapi, saya beritahu Anda, kami tak akan kalah," ujar pelatih berkebangsaan Jerman itu.

Rohr menegaskan kekalahan dari Kroasia pada laga pembuka lebih karena ketidakberuntungan semata. Ia menilai skuatnya sudah bermain bagus. Semangat dan motivasi pun disebut masih tetap terjaga jelang melawan Islandia.

"Kami siap untuk pertandingan ini dan kami kompak, kami bekerja sebagai satu tim dan tinggal seperti keluarga. Anda tak bisa selalu menang. Mereka sudah tampil apik melawan Kroasia," tutur Rohr.

"Kami memiliki penguasaan bola 47 persen, 14 tembakan ke arah gawang, sementara mereka (Kroasia) hanya 12. Mereka mencetak dua gol, tapi saya rasa kami sebenarnya pantas mendapatkan hasil imbang," ucap pelatih berusia 64 tahun itu. [nat]