RMOL. Sejak ditemukan tengkorak dan tulang kaki manusia di lokasi aliran Sungai Air Kotok, Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu (20/1/2018) lalu. Hingga saat ini, belum ada masyarakat yang mengaku berkaitan dengan hal itu.
- Bupati, Pejabat BPK dan BPKAD Resmi Jadi Tersangka KPK
- Kepolisian Akan Tindak Pelaku Bisnis Pinjaman Online Ilegal
- Polda Turun Tangan Cari Anak Didik LPKA Yang Kabur
Baca Juga
RMOL. Sejak ditemukan tengkorak dan tulang kaki manusia di lokasi aliran Sungai Air Kotok, Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu (20/1/2018) lalu. Hingga saat ini, belum ada masyarakat yang mengaku berkaitan dengan hal itu.
Dengan demikian, pihak Polres Bengkulu Utara, memastikan temuan tulang-belulang itu akan dikuburkan dengan layak.
Begitu disampaikan Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara, melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, kepada RMOL Bengkulu, Rabu (24/1/2018).
"Belum ada keluarganya dan belum dapat dipastikan identitasnya, tengkorak masih di rumah sakit Bhayangkara, Bengkulu. Terhitung sudah tiga hari, akan kita kuburkan dengan layak," singkatnya.
Walau demikian, pihak kepolisian tetap menghimbau kepada masyarakat, yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar dapat melapor ke pihak kepolisian.
Supaya dapat mencocokan dengan ciri-ciri tengkorak itu, serta menggali informasi lain, salah satunya yaitu kalung warna emas dengan liontin biru, yang ditemukan disekitar lokasi tengkorak kepala ketika itu diduga milik korban. [nat]
- Polda Bengkulu Naikan Status Penanganan Dugaan Korupsi BPBD Seluma
- Dirjen Dukcapil Kemendagri Diperiksa KPK Soal KTP-El
- 4 Penghuni LPKA Kabur, 1 Orang Masih Dikejar
