RMOLBengkulu. Meskipun saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, masih berstatus tipe D. Namun, target untuk naik kelas ke tipe C jauh dari harapan.
- Di Bengkulu, Banyak Napi Korupsi Dapat "Diskon" Hukuman
- Geger... Ditemukan Kerangka Manusia Tanpa Kepala
- Bidik 2000 Pegawai Honorer Kementerian PUPR, Bank BTN Gelar Akad Perdana KPR Subsidi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Meskipun saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, masih berstatus tipe D. Namun, target untuk naik kelas ke tipe C jauh dari harapan.
Pasalnya, rumah sakit kebanggaan masyarakat Lebong tersebut masih kekurangan dokter spesialis. Begitu disampaikan Plt Direktur RSUD Lebong, dr Ari Afriawan kepada RMOLBengkulu.
Menurutnya, untuk naik kelas dari tipe D ke tipe C rumah sakit masing - masing harus memiliki minimal 2 orang dokter spesialis. Baik itu dokter spesialis penyakit dalam, anak, kandungan, bedah, Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT), Saraf, forensik, serta dokter spesialis anestesi.
"Kalau untuk memenuhi pelayanan di rumah sakit jumlah dokter spesialis sudah cukup. Termasuk dokter umum pun sudah cukup. Tapi kalau untuk pemenuhan kenaikan kelas, jumlahnya masih jauh," ujar Ari, Kamis (29/11) siang.
Dia menjelaskan, sedikitnya saat ini pelayanan di RSUD sendiri sudah ada 11 dokter umum, 1 dokter gigi, serta beberapa dokter spesialis. Hanya saja, lanjut Ari, pelayanannya sendiri masih terjadwal alias tidak menetap tiap hari.
"Misalnya, untuk untuk dokter saraf masih dalam seminggu hanya sekali berkunjung dari RSUD Curup. Begitu juga dengan dokter THT dan forensik kedatangannya juga terjadwal hanya beberapa hari. Sedangkan, untuk dokter tiap hari stanby adalah spesialis anak, kandungan, penyakit dalam, anestesi, dan bedah," jelas Ari.
Dia mengaku, pelayanan kesehatan tiap daerah pada prinsipnya sama persis. Namun, yang membedakan adalah fasilitas, sarana dan prasarana (sapras), dan Sumber Daya Manusia (SDM). Itupun, menurutya cendrung bergantung kepada kondisi keuangan setiap daerah.
"Kami menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Upaya peningkatan mutu itu berkelanjutan. Kita juga punya target. Tetap mengedepankan pelayanan yang baik dan memuaskan," demikian Ari. [ogi]
- Ramadhan Lazismu Bengkulu Berbagi Bersama Anak Yatim Dan Duafa
- Rawan Kecelakaan, Kapolsek Pino Larang Takbiran Gunakan Mobil Bak Terbuka
- Juni, 47 Paket Proyek Rejang Lebong Ditargetkan Selesai Tender