Taman Remaja Bengkulu Hanya Tinggal Cerita

RMOLBengkulu. Kotor dan tidak terurus, begitulah wajah Taman Remaja Bengkulu yang terletak di Lingkar Timur Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Padahal, taman ini sebelumnya merupakan taman tujuan wisata terkenal di Provinsi Bengkulu.


RMOLBengkulu. Kotor dan tidak terurus, begitulah wajah Taman Remaja Bengkulu yang terletak di Lingkar Timur Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Padahal, taman ini sebelumnya merupakan taman tujuan wisata terkenal di Provinsi Bengkulu.

Banyak wisatawan yang datang ke sini baik lokal maupun asing untuk melihat berbagai jenis hewan hingga piknik sambil menggelar tikar bersama keluarga.

Sejak diambil alih oleh pemerintah  terkesan terbengkalai dan tidak terawat.
Kondisi bangunan yang sudah banyak rusak, jalan berlubang dan sampah yang berserakan dimana-mana, menambah kesan buruknya sistem pengelolaan aset daerah tersebut.

Melihat kondisi itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu meminta kepada Pemprov agar hak pengelolaan aset tersebut segera dilimpahkan kepada Pemkot.

Seperti yang disampaikan Ketua komisi II DPRD Kota, Indra Sukma, bahwa Pemprov Bengkulu pernah berencana menyerahkan hak pengelolaan Taman Remaja kepada Pemkot namun tak kunjung terealisasi.

"Memang dulu pada tahun 2016 pernah ada rencana Pemprov akan menyerahkan hak pengelolaan Taman Remaja ke Pemkot, namun sampai sekarang belum juga direalisasikan," ungkap Indra Sukma usai menghadiri audiensi dengan beberapa anggota dewan Provinsi Dapil Bengkulu, Senin (25/11).

Dirinya menilai bahwa objek wisata Taman Remaja sangat berpotensi menghasilkan PAD yang cukup besar jika dikelola dengan baik oleh pemerintah.

"Tadi kita sudah sampaikan dengan anggota dewan Dapil Kota Bengkulu agar hak pengelolaan Taman Remaja ini segera diserahkan ke Kota. Mereka berjanji akan menyampaikannya ke pihak Pemprov," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang yang biasa berjualan di Taman Remaja, Andi juga mengeluhkan sikap Pemprov yang tidak peduli dengan tempat wisata tersebut. Ia pun berharap pemerintah segera menata kembali Taman Remaja, mengembalikan satwa-satwa yang dulu pernah tinggal disana agar menarik wisatawan untuk berkunjung.

"Dulu banyak yang berjualan disini, tapi semenjak tempat ini tidak terawat banyak pedagang yang pindah. Kalau kondisinya seperti ini terus pendapatan pedagang jadi berkurang, Taman Remaja yang dulu jadi ikon wisata Bengkulu pun hanya tinggal cerita," keluhnya. [tmc]