RMOLBengkulu. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu terjun langsung untuk melakukan pemeriksaan takjil yang dijual oleh masyarakat di Kabupaten Mukomuko.
- Sidak Hari Pertama Kerja Kabupaten Kaur Nihil
- Polisi Geledah Kendaraan Curup-Lubuklinggau
- PT BTL Tuai Kritikan Pekerjakan 56 TKA Asal China, Padahal Pengangguran Masih Tinggi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu terjun langsung untuk melakukan pemeriksaan takjil yang dijual oleh masyarakat di Kabupaten Mukomuko.
Pemeriksaan ini dilakukan secara bertahap mulai dari Kecamatan Air Rami sampai dengan Kecamatan Lubuk Pinang. Ada sebanyak 65 sampel yang diuji langsung oleh BPOM.
Kepala BPOM Provinsi Bengkulu, Drs. Syafrudin mengatakan, puluhan item makanan yang diambil untuk uji secara langsung oleh tim di laboratorium. Pemeriksaan ini dilakukan di sejumlah wilayah yang terdapat berjualan takjil.
"Tujuan kita adalah mengawasi penjualan takjil ini aman dikonsumsi oleh masyarakat dan tidak menggunakan bahan-bahan makanan yang berbahaya seperti bahan pengawet atau pewarna makanan," ujar Kepala BPOM, Kamis (23/5) sore kepada RMOLBengkulu.
Ia juga menjelaskan dari semua sampel yang diuji hasilnya negatif. Tidak ada makanan yang menggunakan bahan-bahan berbahaya. Oleh sebab itu makanan yang dijual di daerah itu aman dikonsumsi.
"Kita tetap mengimbau kepada masyarakat yang berjualan takjil dikonsumsi, karena jika ketahuan menggunakan bahan-bahan berbahaya makan kita akan tindak dan memanggil pihak yang bersangkutan untuk diproses sesuai prosedur," tutup Syafrudin. [tmc]
- Soal Kasus Pajak Kendis Lebong, Kajari: Perlu Penyelidikan
- Kapasitas Produksi Biodiesel Indonesia Lampaui Amerika, Brazil Dan Jerman
- Perluas Akses Layanan Perbankan Bagi Masyarakat, Bank BTN Barsama Pos Indonesia Luncurkan Tabungan e'BataraPos
