Proses pembangunan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latih Kerja (BLK) oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) di Kabupaten Lebong, terus bergulir. Saat ini, proses pembentukan UPTD sudah selesai, tinggal pembenahan sarana dan prasarana (sapras).
- Dinkes Tambah SPA Di RSUD dan Puskesmas, Ini Rinciannya
- Stok Berkurang, Alat Swab Antigen Di Posko Akan Ditambah
- Pemkab Lebong Sudah Ajukan Pencairan TPP ASN ke Kemendagri, Tunggu Validasi dan Rekomendasi
Baca Juga
Kadis Nakertrans Kabupaten Lebong, Fakhrurozi didampingi Kepala UPTD BLK, Deka Suhul menyampaikan, anggaran yang diusulkan itu berupa pembangunan sarana dan prasarana (sapras) UPTD BLK secara bertahap. Dengan target minimal Rp 15 miliar masuk ke bumi swarang patang stumang.
"Kalau mengacu juknis tahun sebelumnya sekitar Rp 5 miliar. Jadi untuk pengisian Sapras BLK Kabupaten Lebong ini bertahap. Bisa saja sampai Rp 25 miliar," ujar Rozi sapaan akrabnya.
Dia menambahkan, untuk struktur organisasi teknis kegiatan (SOTK) UPTD BLK sudah final. Saat ini tunggu gedung BLK tinggal proses pengisian Sapras.
"Saat ini untuk struktur UPTD BLK sudah diisi. Karena syarat agar anggaran itu diturunkan oleh pemerintah pusat kita siap dari struktur SDM," cetus Rozi.
Dia menyebutkan, target UPTD BLK tipe C itu tahun 2025 mendatang sudah mulai beroperasi. Itupun jika anggaran yang diusulkan diakomodir pemerintah pusat.
"Tergantung anggaran. Kita dalam waktu dekat akan kementerian," demikian Rozi.
- 3 Kafilah Lebong Bakal Wakili Provinsi di Tingkat Nasional
- Ingat! Jangan Percaya Calo PPPK
- Timsel Ajak Putra-Putri Lebong Daftar Calon Anggota Bawaslu Provinsi