Sidak IPC Bengkulu, Wagub Bengkulu Pantau Pelayanan Dan Fungsi Pelabuhan

Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah /RMOLBengkulu
Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah /RMOLBengkulu

Memastikan situasi dan kondisi Pelabuhan Pulau Baii Bengkulu dalam mengoptimalkan pelayanan serta fungsi pelabuhan. Rabu (23/6) Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah menggelar inspeksi mendadak (sidak) di PT Pelindo II Cabang Bengkulu/ IPC Bengkulu.


Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah didampingi  Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yudi Ardian, dan General Manager (GM) PT Pelindo II Cabang Bengkulu Titah Yudhana turun langsung guna memantau pelabuhan dengan menaiki kapal. 

Usai berkeliling memantau pelabuhan pulau baii Bengkulu, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah mengatakan bahwa pelabuhan pulau baii Bengkulu memiliki potensi yang luar biasa. 

Jika di bandingkan dengan pelabuhan yang ada diluar Bengkulu lanjut Rosjonsyah. Pelabuhan pulau baii Bengkulu jauh lebih luas dan indah dari pelabuhan tanjung priok maupun lainnya.

Hal ini tentu perlu adanya fasilitasi  bagi PT Pelindo guna memanfaatkan keindahan dan keluasan pelabuhan yang kita miliki selaku pemerintah daerah. 

"Untuk itu guna mengoptimalisasi fungsi pelabuhan perlu dilengkapi fasilitas dan sinergi antar Pemerintah Daerah (Pemda) dengan Pelabuhan,” kata Rosjonsyah, kepada RMOLBengkulu.

Terlebih lagi dalam hal pelayanan lanjutnya. Jika ada hal-hal yang bisa menghambat aktifitas pelayanan bongkar muat barang di pelabuhan, maka itu perlu diatasi segera.

Dalam hal ini Pemda akan membuatkan regulasi khusus sehingga aktifitas pintu gerbang perekonomian Bengkulu melalui Pelabuhan Pulau Baai dapat dimaksimalkan lagi.

“Dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada maka perlu dioptimalkan lagi dengan sebuah aturan khusus, sehingga aktifitas ekspor dari Bengkulu bisa terpusat dan berjalan sesuai target,” sambung Rosjonsyah.

Sementara itu, General Manager PT Pelindo II Cabang Bengkulu Titah Yudhana mengatakan potensi sumber daya alam Bengkulu sangat luar biasa melimpah. Ia menyebutkan seperti Pinang, Karet, Kopi, Pala dan Aren merupakan potensi SDA yang di miliki, sehingga dengan adanya optimalisasi pelabuhan kedepan kegiatan ekspor dapat sepenuhnya melalui Pelabuhan Pulau Baai.

Kendati demikian, pihaknya meminta dukungan Pemda Bengkulu untuk membuat kebijakan khusus. Sehingga setiap barang yang keluar dari Bengkulu bisa melalui Pelabuhan Pulau Baai.

“Potensi yang dimiliki daerah memang banyak dan jika membutuhkan fasilitas, kami akan disiapkan. Kerjasama tidak mesti dari pihak pelabuhan yang menginvestasi, tapi bisa dari pihak investor, dan tidak mesti menunggu lama, asal serius dengan dukungan regulasi yang ada, bisa kami berikan,” tutup Titah. [ogi]