Siapkan 140 Milyar, Pembangunan Balaikota Dan Penanganan Banjir Jadi Prioritas

Kepala Dinas PUPR Kota, Noprisman/RMOLBengkulu
Kepala Dinas PUPR Kota, Noprisman/RMOLBengkulu

Pembangunan balaikota dan masjid yang semula direncanakan dimulai tahun ini nampaknya bakal tertunda. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, Noprisman menyebut jika pembangunan fisik di wilayah perkantoran baru, Air Sebakul akan dimulai tahun depan.


"Untuk balaikota tetap sesuai rencana awal, yaitu dengan anggaran 50 milyar," kata Noprisman kepada awak media usai mengikuti rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2022 bersama Komisi II DPRD Kota, Selasa (31/08).

Lebih lanjut, Noprisman mengatakan jika PUPR mendapat alokasi anggaran sebesar 140 milyar pada tahun 2022. Pihaknya akan memfokuskan pembangunan balaikota, masjid dan penanganan banjir yang selama ini selalu dikeluhkan oleh masyarakat.

"Di PPAS ini untuk sementara pagu anggaran tahun depan sebesar 140 milyar. Selain pembangunan masjid dan balaikota yang sudah direncanakan, kita akan fokus penanganan banjir seperti pembangunan embung dan drainase," tambahnya.

Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Kota, Reny Heryanti menyebut jika pihaknya akan melihat ketersedian anggaran daerah apakah mendukung pembangunan balai tetap dilaksanakan atau tidak.

"Pembangunan balaikota dan masjid itu kan diusulkan dulu, kalau memang APBD memungkingkan maka tetap kita dukung. Yang jelas penanganan banjir memang harus jadi prioritas," tutupnya. [ogi]