Sepanjang 2022, Dua Warga di Lebong Meninggal Akibat HIV-AIDS

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, mencatat ada 4 kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) ditemukan di daerah itu sepanjang tahun 2022.


Kadis Kesehatan Lebong, Rachman melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lebong, Ferbria Mandeka mengungkapkan, dari 4 kasus yang ditemukan. Dimana dua kasus menyebabkan kematian akibat penyakit menular tersebut.

"Tahun 2022 ada 4 kasus," kata Ferbri sapaan akrabnya kepada wartawan, Senin (16/1).

Dia menjelaskan, dari 4 kasus yang ditemukan itu 3 ditemukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, dan 1 kasus ditemukan di Puskesmas Muara Aman.

Bahkan, ia belum bisa membeberkan identitas resmi para pengindap penyakit tersebut, dengan alasan privasi. Termasuk supaya tidak dikucilkan.

"Dua diantaranya meninggal dunia di RSUS," bebernya.

Meski hanya menemukan 4 orang pasien, namun kasus itu harus diwaspadai. Sebab, penyebab masyarakat yang terjangkit lemahnya sistem kekebalan tubuh lantaran seringnya melakukan sek bebas, hingga LGBT.

Saat ini pihaknya telah menyediakan klinik pendampingan dan pengobatan di RSUD Lebong dan Puskesmas Muara Aman, untuk mengatasi masalah tersebut.

"Layanannya kita buka di RSUD dan Puskesmas Muara Aman. Secara sistem sudah kami siapkan, kemudian ruang konseling juga sudah disiapkan. Ini perlu dijaga privasinya, karena mereka berhak mendapat pelayanan yang baik dari rumah sakit,” demikian Ferbri.