Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong meninjau langsung harga sejumlah komoditi di Pasar Rakyat di Kelurahan Amen Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, Kamis (29/2) sekitar pukul 08.00 WIB.
- Jelang HUT, 10 Anggota Paskibraka Dikukuhkan
- Masih Rendah, Dinkes Akan Gelar Vaksinasi Lansia Secara Massal
- Operasi Ketupat Nala Dimulai, Tiga Posko Disiagakan
Baca Juga
Acara dihadiri Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakilkan Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Fahrurozi didampingi Dandim 0409/Rejang Lebong (RL), Letkol Arh M Erfan Yuli Saputro, para staf ahli, asisten, dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Lebong, Camat Amen Reno Adedo, dan Lurah Amen.
Dandim 0409/Rejang Lebong (RL), Letkol Arh M Erfan Yuli Saputro mengaku, berdasarkan hasil pemantauan bahwa harga 9 sembako di Pasar Rakyat cukup stabil.
"Sembilan bahan pokok relatif stabil. Kalaupun ada kenaikan, itu kenaikan harga beras. Tapi, itu masih dalam tahap yang wajar. Kenaikannya tidak terlalu signifikan. Apalagi saat ini Lebong sedang memasuki musim panen," katanya.
Selain itu, lanjutnya, operasi pasar ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 2024. Itupun untuk memastikan harga-harga sembako di pasar stabil.
"Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka menyambut Ramadhan dan Idul Fitri. Kita sudah pengecekan harga. Nanti akan kita antisipasi melalui program, tentunya agar harga-harga di tengah masyarakat stabil," tutur Dandim.
Sementara itu, Kadis Perindagkop-UKM Kabupaten Lebong, Mahmud Siam mengaku sudah meninjau langsung harga-harga di pasaran.
"Kita akan evaluasi harga di pasar. Terutama kita lihat komiditi apa paling yang mempengaruhi inflasi yang ada. Kita akan melakukan treatment ke desa-desa maupun kecamatan," ucap Mahmud.
Dia juga mengimbau, kepada masyarakat jangan terpancing terkait kabar kenaikan harga di sejumlah masyarakat.
"Pertama kita lihat Lebong sedang memasuki musim panen, dan yang kedua kita akan memasuki panen," demikian Mahmud.
- Cetak KIA Over Target Nasional, Dukcapil Benteng Belajar Ke Lebong
- Belanja BBM Di 5 SKPD Pemkab Seluma Jadi Temuan BPK RI, Disinyalir Rugikan Negara Mencapai Rp 408,8 Juta
- Harga Pangan Diklaim Terkendali Selama Ramadan
