RMOL. Kasus penganiayaan diduga dilakukan oleh penderita gangguan jiwa atau Psikotik terjadi Rabu (31/1/2018) sore di Desa Pungguk Lalang, Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong.
- Jawab Tudingan Wabup Lebong, APIP Siap Investigasi
- Terpilih Sejak April, Tapi Anggota BPD Ini Belum Juga Dilantik
- Forum Kades Kaur Pertanyakan BPJS Kesehatan
Baca Juga
RMOL. Kasus penganiayaan diduga dilakukan oleh penderita gangguan jiwa atau Psikotik terjadi Rabu (31/1/2018) sore di Desa Pungguk Lalang, Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong.
Korbanya bernama Asep (35), mengalami luka bacok sabetan parang dari terduga pelaku berinisial RU (30).
Dihimpun RMOL Bengkulu, kejadiannya sekitar pukul 17.30 WIB, saat korban dan istri beserta anaknya sedang berada dirumah usai pulang dari kebun. RU yang merupakan saudara korban, rumahnya bertetangga.
"Baru pulang dari kebun, suami saya sempat masuk kerumah dan minum, kemudian keluar hendak buang air kecil, tiba-tiba RU masuk kedalam rumahnya dan keluar membawa parang, langsung menyerang suami saya," kata Yanti (30) istri korban kepada awak media di temui di RSUD Curup.
Menghindari serangan berikutnya, Asep, langsung lari menyelamatkan nyawa. Diketahui koban mengalami sejumlah luka bacok, dianataranya luka robek pada bagaian kepala, kemudian luka bacok pada tangan kanan dan luka bacok tangan kiri yang nyaris putus.
Sedangkan pelaku, belum diketahui keberadaannya.
"RU sebelumnya memang sempat dirawat di RSJKO Bengkulu, namun serangan terhadap warga kali ini dilakukan RU, dan memang selama ini RU juga kerap meresahkan warga karena sering membawa parang," tambah Kades Pungguk Lalang Lukman Yasir. [nat/ard]
- Sidak Hari Pertama Kerja Kabupaten Kaur Nihil
- Zakat Fitrah Bengkulu Utara Uang Beras Kategori I Rp 32 Ribu
- OPD Di Rejang Lebong Diminta Sediakan Ruang Laktasi
