RMOLBengkulu. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan danKeselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Sugeng Priyanto mengatakan salah satu PR yang mendesak pihaknya yakni pelaksanaan wajib lapor ketenagakerjaan (WLK) secara online
- Amien Rais: Segera Cabut Daftar 200 Nama Mubalig
- Warga Sudah Bisa Keluar Tanpa Masker, Ada Kecualinya
- Peringati May Day, Hari Ini Ribuan Buruh Akan Long March ke Istana Negara
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Sugeng Priyanto mengatakan salah satu PR yang mendesak pihaknya yakni pelaksanaan wajib lapor ketenagakerjaan (WLK) secara online
Percepatan pelaksanaan WLK online dibutuhkan karena WLK yang menampilkan data mendasar identitas ketenagakerjaan di perusahaan dan menjadi obyek awal ketenagakerjaan hingga saat ini belum menunjukkan hasil sesuai harapan.
"Jumlah perusahaan yang menyampaikan WLK online masih sangat sedikit. Oleh karena itu kita mengingatkan agar perusahaan-perusahaan segera melakukan WLK secara online," ujar Sugeng Priyanto.
"Menuju Pengawasan Ketenagakerjaan yang Profesional, Terpercaya, Peduli dan Inovatif di era Revolusi Industri 4.0" di Jakarta, Kamis (4/4) malam.
Menurutnya kehadiran kewajiban WLK online penting. Mengingat, seluruh layanan publik akan diintegrasikan dengan teknologi single sign on (SSO).
Teknologi SSO ini yang memungkinkan pengguna jaringan dapat mengakses sumber daya dalam jaringan hanya dengan satu akun pengguna saja. "Termasuk WLK secara online yang harus dilakukan perusahaan," ujar Sugeng Priyanto.
Sugeng Priyanto mengungkapkan sejak tahun 2018 hingga Maret 2019, terdata 23 pengawas ketenagakerjaan telah menyelesaikan penanganan 29 kasus tindak pidana ringan (tipiring) di tujuh provinsi. Salah satunya menyangkut pelanggaran terhadap ketenagakerjaan penyampaian WLK. Dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- 4 PNS Jabat Fungsional Dilantik, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Bengkulu
- PPKM Darurat Pulau Jawa Dan Bali Resmi Berlaku, Ini Waktunya
- Kepala BPKH Pastikan Dana Haji Aman