RMOLBengkulu.Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus bergerak tertekan melemah pada perdagangan.
- Versi Fakultas Hukum Bukan BEM FH Yang Dibekukan, Tapi Pengurusnya
- Pembekuan BEM FH Unib Dinilai Cacat Administrasi
- Harga Jual Kelapa Sawit Rp 750/kg, Antrean Di PT SIL Membludak
Baca Juga
RMOLBengkulu. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus bergerak tertekan melemah pada perdagangan.
Rabu (26/9) pagi, rupiah terus tertekan dan menembus angka Rp 15.028,25 per dolar AS. Hal ini terpantau dalam kolomGoogle. Hingga pukul 07.00 WIB.
Fluktuasi nilai kurs rupiah terhadap dolar menjadi yang paling terendah dalam 15 tahun belakangan.
Sementara dilansir laman Bloomberg, nilai tukar Rupiah mencapai angka 14.917,500 per dolar AS.
Analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, sebelumnya memprediksi pelemahan rupiah juga dipengaruhi aksi pelaku pasar uang yang menahan diri untuk masuk ke aset mata uang berisiko menjelang pertemuan komite pasar terbuka The Fed (FOMC).
"Pelaku pasar menanti hasil pertemuan FOMC pekan ini, di tengah situasi itu membuat laju dolar AS cenderung diminati sebagai safe haven," katanya.
Ia mengatakan, minimnya sentimen positif dari dalam negeri turut membuat laju mata uang rupiah cenderung kembali melemah terhadap dolar AS. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Launching Produk Hijab Scraf Bengkulu Oleh Tikha Arini
- Dua Pemuda Bengkulu Mewakili Sumatera Di Ajang Nescafe Kickstart
- Harga Hewan Kurban Naik