Hore, Anak Petani di Kaur Bisa Dapatkan Kuliah Gratis di PEPI

Foto/Repro
Foto/Repro

Sebagai upaya membentuk Sumberdaya manusia pertanian serta meningkatkan mutu sumberdaya pendidikan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, Pemerintah Kabupaten Kaur melakukan Kerjasama dengan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI).


Diketahui, PEPI ini merupakan perguruan tinggi vokasi dibawah Kementerian Pertanian yang menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang engineering pertanian untuk memberikan kesempatan anak petani, Penyuluh pertanian dan pelajar berprestasi di kabupaten kaur lulusan SMA/MA/SMK kuliah secara gratis.

Penandatangan Kerjasama tersebut dilakukan Bupati Kaur H. Lismidianto dengan Direktur Politehnik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI), DR. Muharfiza, Kamis (29/2) kemarin di ruang kerja Bupati.

Bupati Kaur, Lismidianto dalam sambutannya menyampaikan, harapan kepada PEPI dapat mewujudkan mimpi anak-anak Petani untuk bisa kuliah khususnya di politeknik enjiniring pertanian indonesia melalui jalur kerjasama antara pihak pemerintah kabupaten kaur dan PEPI.

“Semoga kerja sama ini, dapat berkesinambungan dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan sdm di bidang pertanian dan anak-anak petani di Kabupaten Kaur yang berprestasi dan dengan kondisi orang tuanya tidak mampu bisa kuliah Gratis di PEPI," ujar Bupati.

Sementara itu, Direktur PEPI, DR. Muharfizah mengatakan, PEPI memiliki 3 program studi pendidikan diantaranya Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian Program Diploma III, program Studi Tata Air Pertanian Program Diploma III, dan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Program Diploma III.

“Ketiga prodi tersebut keseluruahhnya dibiayai oleh APBN dengan pendaftaran melalui jalur khusus, jalur umum, jalur kerjasama, jalur tugas belajar dan jalur prestasi," ujar Muharfizah.

Dikatakan Muharfizah, PEPI berdiri sejak tahun 2019 dibawah naungan BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) yang membuka peluang seluas-luasnya bagi generasi muda ataupun putra-putri terbaik bangsa khusunya dari Kabupaten Kaur untuk dapat melanjutkan pendidikan di bidang pertanian.

“Berdasarkan undang-undang mencerdaskan bangsa adalah tugas negara, jadi PEPI yang merupakan pendidikan Vokasi dibawah naungan Kementan yang konsen terhadap perkembangan pendidikan SDM khususnya di bidang Enjiniring," tambah Muharfizah.

Muharfizah juga menyampaikan keberadaan alsintan yang ada di Indonesia. Khususnya di Kaur perlu dioptimalkan. Namun, untuk melakukan hal tersebut perlu diberikan pemahaman atau peningkatan SDM.

“PEPI hadir di Kaur untuk menjawab tantangan tersebut dengan harapan nantinya lulusan PEPI dapat diberdayakan oleh pemda baik pada pendampingan, pemberdayaan masyarakat untuk mengoptimalkan Alsintan yang ada di Kabupaten Kaur ataupun untuk menjadi enterpreneur bidang pertanian," sambung Muharfizah.

Dengan adanya MoU tersebut, Muharfizah mengaku Kabupaten Kaur akan memiliki kuota calon mahasiswa untuk bisa melanjutkan kuliah di PEPI secara gratis.

“Nanti kita akan diskusikan lebih lanjutan, dengan calon mahasiswa asal kabupaten kaur yang sesuai dengan persyaratan yang diberikan PEPI, kita akan terima," pungkas Muharfizah.