Rohidin Mersyah Bagikan 1000 Cup Kopi Robusta Di CFD

Pemerintah Provinsi Bengkulu membagikan 1000 cup kopi Bengkulu di arena hari bebas kendaraan bermotor atau CFD di Jalan Jenderal Sudirman-M.H Thamrin, Jakarta, Minggu (26/11).


Pemerintah Provinsi Bengkulu membagikan 1000 cup kopi Bengkulu di arena hari bebas kendaraan bermotor atau CFD di Jalan Jenderal Sudirman-M.H Thamrin, Jakarta, Minggu (26/11).

Bagi-bagi kopi gratis itu merupakan rangkaian dari acara Semarak Kopi Bengkulu.

"Kopi Bengkulu belum banyak dikenal masyarakat sehingga kami berinisiatif untuk memperkenalkannya, sekaligus membantu para petani serta pengusaha kopi Bengkulu. Kami optimis dapat bersaing hingga ke tingkat dunia seperti kopi dari daerah lain," ucap pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Menurutnya, kopi bengkulu memiliki cita rasa yang khas dengan aroma buah seperti lemon, cokelat, dan herna. Selain itu kopi Bengkulu juga dibudidayakan oleh masyarakat lokal dengan menggunakan pupuk tanpa bahan kimia dan pestisida.

"Kopi Bengkulu ditanam ketinggian tertentu yaitu antara 700 sampai 1500 mdpl. Saat ini kopi Bengkulu masih didominasi oleh varian kopi robusta yang memiliki cita rasa khas yang memberikan kenikmatan tersendiri," imbuhnya.

Di sisi lain, kata Rohidin, produksi kopi Bengkulu masih terkendala dengan angka produksi kopi yang belum maksimal. Angka produksi kopi Bengkulu saat ini baru mencapai 80 ribu ton per tahun yang dihasilkan oleh para petani kopi di Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Utara, dan beberapa daerah lainnya.

"Angka ini tentu belum maksimal jika dibandingkan dengan permintaan yang ada," tutur Rohidin.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Irfan Anwar menyebutkan bahwa saat ini total produksi kopi robusta secara nasional mencapai angka 650 ribu ton.

"Sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Sumatera setelah Lampung dan Sumatera Selatan, Bengkulu ikut berperan menyumbang sekitar 70 persen dari total produksi kopi robusta di Indonesia," kata Irfan.

Tahun 2016, kopi robusta yang berasal dari Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu telah berhasil masuk ke dalam jajaran kopi terbaik Indonesia melalui kontes specialty Indonesia atau Indonesia cupping competition yang digelar oleh AEKI bersama pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia PPKI di Jakarta.[Y21]