Marsekal Hadi Tjahjanto lulus uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI. Hadi menjalani uji kelayakan dan kepatutan di ruangan Komisi I DPR, Senayan, Jakarta selama hampir lima jam.
- Hanura: Keputusan KPUD Paniai Coret Hengky-Yeheskiel Konyol Dan Keliru
- Kabid Propam Polda Kaltara Dicopot, Ini Penjelasan Kompolnas
- Belum Ditemukan Kasus PCR Palsu Di Bengkulu
Baca Juga
Marsekal Hadi Tjahjanto lulus uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI. Hadi menjalani uji kelayakan dan kepatutan di ruangan Komisi I DPR, Senayan, Jakarta selama hampir lima jam.
"Komisi I DPR RI memberikan persetujuan terhadap Marsekal Hadi sebagai TNI," ujar Ketua Komisi I DPR Abdul Haris saat konferensi pers di ruangan rapat Komisi I DPR, Senayan Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Abdul mengatakan, Komisi I menilai Marsekal mempunyai rekam jejak mumpuni untuk menjadi panglima TNI AU dan dinilai memiliki kecakapan sebagai Panglima TNI.
Selain itu Komisi I, juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018.Â
"Komisi I juga menyetujui pemberhentian dengan hormat panglima Jendera TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Seraya memberikan apresiasi terhadap beliau atas dedikasi kesungguhan profesionalisme dan kecakapan sebagai panglima TNI dan kinerja yang dicapai sebagai Panglima TNI," tambah Abdul.Â
Komisi I berharap, Marsekal Hadi mampu mengembangkan dan melanjutkan capaian positif yang telah dilakukan oleh panglima Jendneral Gatot.Â
Abdul menjelaskan, mekanisme pemberian persetujuan calon Panglima TNI terhadap Marsekal Hadi tersebut meliputi tiga tahap.
"Yakni diawali dengan penelitian administrasi calon, dilanjutkan penyampaian visi dan misi calon dan pendalaman. Serta dianulir pengambilan keputusan melalui pandangan dari fraksi-fraksi Komisi I DPR RI," jelasnya. [nat]
- Fraksi Demokrat Ajukan Hak Angket Soal Polisi Aktif Dilantik Pjs Gubernur
- Fraksi DPR RI PKS Seru Dunia Internasional Hentikan Aksi Militer Israel Di Palestina
- Reses Ronny Tobing, Banyak Warga Kurang Mampu Usulkan Jadi Penerima Bansos