Bantuan Sosial (Bansos) yang diprogramkan pemerintah tentunya bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu di Indonesia. Namun nyatanya, masih banyak masyarakat kurang mampu khususnya di Kota Bengkulu belum merasakan manfaat Bansos karena belum terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM).
- Reses Kedua, Suprianto Tampung Aspirasi Masyarakat Teluk Sepang
- Reses Bambang Hermanto, Infrastruktur Masih Jadi Keluhan Utama Masyarakat
- Krisis Air Bersih, Warga Bentiring Minta Dibuatkan Sumur Bor Saat Reses Marliadi
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan masyarakat dalam kesempatan reses Anggota Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Ronny Tobing di Kantor Camat Ratu Agung, Selasa (18/7) bersama Kadis Sosial Kota Bengkulu, Sahat M Situmorang.
"Aspirasi yang kita serap pada reses kali ini, dimana masyarakat minta pendataan penerima Bansos lebih dimaksimalkan karena masih banyak yang belum terdata," ungkap Roni.
Diketahui beberapa orang warga mengusulkan agar didaftarkan sebagai penerima karena merasa layak dan sesuai kategori sebagai penerima Bansos.
"Soal Penerima Bansos itu akan jadi perhatian kita bersama, jangan sampai bantuan yang memang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu justru digunakan oknum-oknum untuk mencari keuntungan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu Sahat M Situmorang mengakui memang terjadi pergeseran perekonomian masyarakat.
Sehingga warga yang dulunya miskin sekarang sudah dalam kategori mampu, begitu juga sebaliknya.
"Ini menjadi tugas kami untuk mendata ulang warga atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kami juga minta dukungan dari RT, RW hingga ke Lurah dan Camat untuk membantu pendataan warga yang mampu dan kurang mampu, agar penyaluran Bansos nantinya bisa tepat sasaran," tutupnya.
- Reses Kedua, Suprianto Tampung Aspirasi Masyarakat Teluk Sepang
- Reses Bambang Hermanto, Infrastruktur Masih Jadi Keluhan Utama Masyarakat
- Krisis Air Bersih, Warga Bentiring Minta Dibuatkan Sumur Bor Saat Reses Marliadi