Ratusan Pelatih Pemula se-Bengkulu Belajar Ke Rejang Lebong

RMOLBengkulu. Ratusan pelatih olahraga se-Provinsi Bengkulu mendapatkan pelatihan pelatih dan instruktur olahraga tingkat pemula dari Kementrian Pemuda dan Olaharaga (Kemenpora) Republik Indonesia yang digelar di Kabupaten Rejang Lebong.


RMOLBengkulu. Ratusan pelatih olahraga se-Provinsi Bengkulu mendapatkan pelatihan pelatih dan instruktur olahraga tingkat pemula dari Kementrian Pemuda dan Olaharaga (Kemenpora) Republik Indonesia yang digelar di Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Rejang Lebong, Noprianto mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari sejak 6-8 September 2018 di gedung Aula IAIN Curup, dimana Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Rejang Lebong dipercaya sebagai penyelenggara.

"Ini merupakan salah satu tugas dan kewajiban Kemenpora untuk mengembangkan sebanyak mungkin tenaga keolahragaan terutama pelatih dan instruktur, dan mereka memanfaatkan organisasi keolahragaan dalam hal ini Bapopsi sebagai pelaksana kegiatan ini," kata Noprianto kepada RMOLBengkulu, Kamis (7/9).

Pelatihan yang digelar tersebut bertujuan untuk mengembangkan tenaga pelatih keolahragaan, dia menilai selama ini banyak pelatih dan instruktur olaharaga yang belum terakreditasi serta belum mengikuti pelatihan khusus.

"Ini juga sebagai ajang mereka bersilaturahim dan kembali merefres, mungkin ilmu yang mereka terima 20 tahun lalu, dengan ini bisa menerima ilmu baru," imbuhnya.

Peserta kegiatan pelatihan sendiri, disebutkan dia sebanyak 500 orang yang berasal dari beberapa Kabupaten di Provinsi Bengkulu, seperti dari Kabupaten Lebong dna Kabupaten Kepahiang, sementara pematerinya dari Kemenpora dab Dispora Provinsi Bengkulu.

Sementara itu, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Kemenpora RI, Ahmad Arsani yang membuka langsung kegiatan tersebut dalam sambutannya mengatakan, Kemenpora kedepan akan terus mengembangkan pelatih-pelatih olahraga yang handal handal yang mampu menciptakan atlet-atlet berbakat.

"Profesi pelatih dan instruktur olahraga bukan profesi main-main sehingga harus sertifikasi, untuk itu kedepan Kemenpora akan terus mengembangkan pelatih-pelatih handal," demikian Arsani. [nat]