Puncak Musim Kemarau, Disdamkar RL Antisipasi Kebakaran

RMOLBengkulu. Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Rejang Lebong saat ini meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran pemukiman, dan lahan yang kemungkinan terjadi pada musim kemarau saat ini.


RMOLBengkulu. Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Rejang Lebong saat ini meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran pemukiman, dan lahan yang kemungkinan terjadi pada musim kemarau saat ini.

"Saat ini puncaknya musim kemarau, ditambah lagi angin berhembus cukup kencang sehingga potensi kebakaran bisa kapan saja terjadi," kata Kepala Disdamkar Rejang Lebong, Sumardi kepada awak media, Rabu (21/8).

Dia mengungkapkan, bencana kebakaran terbaru melanda pemukiman warga di perbatasan Kabupaten Rejang Lebong- Kepahiang, tepatnya di Desa Bumi Sari, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang pada Selasa (20/8) kemarin sekira pukul 13.55 WIB.

Kemudian di wilayah Rejang Lebong sendiri, kebakaran juga melanda lahan warga di Desa Kampung Delima Kecamatan Curup Timur sekira pukul 19.35 WIB.

"Kebakaran di Desa Kampung Delima itu terjadi di lahan perkebunan kopi milik pak Jamal dan Parno, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu namun kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta rupiah," bebernya.

Kebakaran lahan itu sendiri ditambahkan Sumardi berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar dengan dua unit mobil pemadam dibantu dengan masyarakat dan petugas TNI/Polri sekira pukul 20.15 WIB.

Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran  pihaknya menyiagakan sebanyak 114 personel yang berjaga di Posko induk Jalan Sukowati Curup juga di empat Pos Damkar lainnya, yakni di Kecamatan Sindang Kelingi, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kecamatan Kota Padang, dan Pos Damkar di Kecamatan Bermani Ulu Raya.

"Armada yang kita siapkan sendiri sebanyak 12 unit, terdiri dari 9 unit Mobil Pemadam Kebakaran (MPK), 4 unit mobil penyuplai air yang sudah dimodifikasi sehingga bisa menyeprotkan air, serta 4 unit motor pemadam kebakaran," demikian Sumardi. [tmc]



                    q